Tertarik Berbisnis Ternak Ayam dengan Teknologi? Intip Caranya di Sini

Chicken Farm - Canva

Chicken Farm - Canva

Like

Peternakan identik dengan hal-hal yang konvensional, atau tradisional. Padahal, di era yang serba canggih ini, peternakan juga banyak yang telah memanfaatkan teknologi lho!

Nah, perngah enggak sih kamu membayangkan jika peternakan dan budidaya ayam dikembangkan melalui pendekatan teknologi terpadu?

Cara ini bakal dilakukan oleh INOTEK Foundation bersama dengan Orbit Future Academy melalui program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP).

Menurut CEO Orbit Future Academy Sachin V Gopalan, dikutip dari laman Bisnis, program STSP dan kerjasama alih teknologi di bidang peternakan ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam bentuk peternakan ayam.

Enggak cuma itu, program tersebut pun disadari oleh rendahnya konsumsi protein masyarakat Indonesia dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya di dunia. Perlu kamu ketahui, pemenuhan gizi berupa sumber protein hewani itu punya porsi sebesar 70 persen lho!


Baca Juga: Cara Sukses Bisnis Ternak? Yuk Intip Faktor Pentingnya!

Protein hewani tersebut terdiri dari:
  • 1,3 persen daging merah,
  • 36,1 persen telur,
  • 45,4 persen seafood dan
  • 17,2 persen ayam

Menurut Sachin, persentase protein ayam perlu ditingkatkan. Meskipun, konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia meningkat hingga 5,8 kilogram per tahun per kapita di tahun 2018.

Meski begitu, saat ini masih banyak peternakan ayam yang dilakukan secara konvensional dengan menggunakan kandang umbaran sehingga ayam diumbar begitu saja.

Budidaya Ayam dengan Teknologi
Nah, dengan program STSP ini proses peternakan ayam dilakukan dengan pendekatan teknologi terpadu melibatkan pengusaha di daerah mulai dari hulu ke hilir. Ayam dibudidaya di dalam kandang bersusun, serta kotorannya bisa dijadikan pupuk.

Sehingga, ayam lebih sehat karena pakan selalu bersih. Selain itu, dalam proses budidaya, ayam akan diberi vaksin sehingga lebih sehat dan berkualitas sehingga risiko ayam mati juga lebih kecil.

Dalam setiap proses peternakan tersebut akan menggunakan teknologi sehingga semua dapat dipantau dan berjalan dengan baik.

Adapun, dalam program ini, para peternak juga akan diberikan pelatihan, pendampingan hingga pendanaan. Jadi, ketahanan pangan nasional dalam bentuk peternakan ayam diyakini dapat tercapai nih, Be-emers.

Baca Juga: Bisnis Madu Enggak Harus Jadi Peternak? Begini Caranya