Enggak Perlu Sewa Tempat, Bikin Bisnis Restoran Virtual Yuk!

Restaurant - Canva

Restaurant - Canva

Like

Bisa dibilang, kuliner jadi salah satu sektor bisnis yang cukup menjanjikan nih. Beragam kuliner pun kian diburu sama banyak orang.

Apalagi kalau kuliner yang dijual itu unik dan punya cita rasa yang kuat, bisnis kamu pun bakal viral dan menarik minat pelanggan.

Di satu sisi, menjalani bisnis kuliner ternyata juga lebih mudah dilakukan di era digital ini lho, Be-emers. Kamu bahkan enggak perlu lagi menyewa atau membeli tempat untuk mendirikan restoran/kedai untuk menjual produk kuliner nih.

Soalnya, sekarang sudah banyak yang mendirikan restoran virtual! Wah, kayak gimana tuh?

Baca Juga: Enggak Perlu Punya Restoran, Yuk Intip Serunya Bisnis Cloud Kitchen


Punya ketertarikan sama dunia makanan, dilansir dari laman Bisnis, Abraham Viktor mengembangkan multi-brand virtual restaurant di bawah bendera usaha bernama Hangry.

Nah, restoran virtual miliknya itu kemudian dikembangkan menjadi lima brand nih, antara lain San Gyu, Moon Chicken, Dari Pada, Nasi Ayam Bude Sari, dan Ayam Koplo. Kelima brand tersebut pun punya ciri khasnya masing-masing.

Pertama, San Gyu, yakni brand beef bowl ala Jepang dengan tiga maskot utamanya, Gyu, Don dan Sai. Nah, San Gyu ini pun bisa jadi solusi bagi pelanggan saat ingin menikmati makanan Jepang yang lezat.

Yang kedua ada Moon Chicken, dimana menyajikan ayam goreng ala Korea dengan sensasi mengejutkan dan menyenangkan pada tiap rasanya. Sajian kuliner berbahan dasar ayam juga dikemas dalam bentuk lokal lewat brand Nasi Ayam Bude Sari.

Keempat, ada Ayam Koplo, yang mana menjual ayam goreng ala Amerika dan sambal khas Indonesia.

Nah, selain nasi dan lauk pauk, Hangry ini juga menjual produk minuman lewat brand Dari Pada, yang mana menyajikan minuman berbahan dasar kopi dan susu sebagai andalannya.

Pria yang pernah berpengalaman di dunia startup fintech tersebut pun mengatakan kalau pemilihan kategori jenis makanan tersebut didasarkan pada menu makanan yang mudah untuk dikembangkan. Soalnya, sejak awal, visi dan misi Hangry sendiri adalah menjadi brand kuliner lokal yang mendunia.

Grup restoran virtual ini pertama kali didirikan pada September 2019. Bersama kedua rekannya, pria yang akrab disapa Bram tersebut kemudian langsung membuat tiga brand terlebih dahulu, yakni San Gyu, Ayam Koplo, dan Dari Pada.

Baca Juga: Mau Reopening Bisnis Restoran? Simak Dulu Strateginya
 

Kontrol Kualitas

Selama dalam proses pengembangan brand, pihaknya mengaku lebih mengedepankan proses secara menyeluruh. Selain itu, hal itu juga didukung sama kontrol kualitas produk serta prosedur operasi standar yang ketat.

Bram pun mengatakan kalau ia bersama timnya sangat memperhatikan kualitas dan cita rasa makanan, serta pelayanan. Alhasil, saat konsumen merasa puas, mereka bakal secara otomatis memberikan “bintang lima”. Hal itu pun akhirnya bisa membantu mendongkrak brand.

Selain itu, usaha kuliner yang langsung mendapat pendanaan saat pertama kali dikembangkan ini juga terbilang cukup unik. Dengan sifatnya yang virtual, Hangry enggak perlu repot lagi memikirkan bentuk fisik seperti penataan interior dan sebagainya.