Negosiasi Itu Penting untuk Karir Kamu Lho! Intip Caranya di Sini Yuk!

Negotiation - Canva

Negotiation - Canva

Like

Kalau kamu pergi ke pasar tradisional, proses tawar-menawar tentunya sudah jadi hal yang biasanya ditemui. Kamu termasuk orang yang suka menawar harga enggak nih saat belanja?

Proses tawar-menawar sebenarnya sama halnya dengan negosiasi. Hal itu pun bisa kamu lakukan dalam lingkup profesional seperti saat di dunia kerja.

Di sisi lain, sebagian orang justru enggan bernegosiasi karena mereka merasa malu, kurang percaya diri, atau bahkan karena enggak punya keterampilan.

Padahal, negosiasi itu sangat penting lho dalam sebuah pekerjaan. Soalnya, hal ini akan menjadi salah satu penentu keberhasilan jenjang karier kamu ke depannya!

Dikutip dari laman Bisnis, ini cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa bernegosiasi dengan baik.


Baca Juga: Bikin Usaha Baru Enggak Harus Resign Kok, Begini Tipsnya


Lebih sedikit bicara, lebih banyak mendengarkan, dan berempati
Ada kalanya kamu berpikir bahwa bernegosiasi dengan baik berarti mampu berbicara sesuai keinginan kamu atau mempesona pihak lain dengan persuasi. Tetapi, menurut ilmu psikologi, kekuatan yang kuat dalam interaksi semacam itu adalah empati.

Kamu pun harus benar-benar memahami perasaan dan perspektif orang lain saat menegosiasikan sesuatu. Hanya sekali kamu melakukannya, kamu dapat merefleksikan perasaan itu kembali kepada mereka sehingga mereka tahu kamu mengerti.


Gunakan emosi dengan bijak
Emosi adalah bagian yang menarik dari negosiasi, bisa membantu atau menghalangi. Mengekspresikan emosi positif selama negosiasi akan membangun kepercayaan dan juga meningkatkan pemecahan masalah. Emosi negatif, justru akan meruntuhkan kepercayaan yang harus kamu bangun selamanya.

Akan tetapi, jika kamu masih ingin menunjukkan emosi negatif, kamu harus 100% otentik dengannya agar orang lain menganggap kamu serius. Emosi palsu hanya akan membuat orang lain melihat ini sebagai penggunaan emosi yang strategis.


Beri orang kendali
engak ada yang suka kalau mereka dipaksa melakukan sesuatu. Mereka lebih menyukainya ketika mereka menemukan ide untuk melakukan sesuatu sendiri dan kamu membiarkan mereka mengambil kendali.

Inilah sebabnya, negosiator yang baik akan mundur sedikit dan memberi kebebasan kepada orang untuk membuat keputusan. Buat orang lain merasa bahwa mereka bebas untuk mengubah ide yang sedang dinegosiasikan.


Anggaplah kamu sedang bernegosiasi atas nama seseorang
Wanita biasanya bernegosiasi untuk mendapatkan gaji. Ini karena adanya stereotip bahwa perempuan adalah negosiator yang buruk dalam hal gaji.

Ketika wanita diingatkan tentang stereotip ini, mereka bernegosiasi dengan kurang efektif. Mereka takut akan reaksi negatif dan khawatir rekan-rekan mereka akan berpikir negatif tentang mereka.

Inilah mengapa kamu perlu berpura-pura bahwa kamu sedang bernegosiasi atas nama orang lain. kamu perlu memberi tahu mereka kalau kamu cukup lihai bernegosiasi seperti pria.


Berinvestasilah dalam hubungan jangka panjang
Kadang-kadang, negosiasi bisa terasa seperti pertarungan antara dua pemain dan satu-satunya tujuan adalah untuk memenangkan permainan.

Namun, terkadang perlu untuk mundur selangkah dan melihat gambaran yang lebih besar. Lalu, bagaimana mendapatkan kemenangan dalam negosiasi atau hubungan yang berkelanjutan dengan orang tersebut?

Berinvestasilah dalam hubungan karena akan menghasilkan hasil yang lebih produktif bagi kedua belah pihak dalam jangka panjang

Baca Juga: Menjadikan Bisnis Sebagai Gaya Hidup