Budidaya ikan hias yang bermanfaat pada masa pandemi
Likes
Dari banyaknya peluang usaha yang ada, budidaya ikan hias menjadi salah satu usaha yang bisa dilirik. Ada banyak ikan hias yang mudah dibudidayakan, salah satunya adalah Ikan Cupang.
Ikan Cupang sempat menjadi tren karena penuh dengan warna-warni dan jenis yang membuat banyak orang melihatnya seakan-akan terpikat dan terpesona untuk memilikinya.
Ikan Cupang hingga saat ini masih diminati oleh masyarakat karena perawatannya yang mudah. Apalagi anak-anak kecil di Indonesia menggemari ikan ini karena kecil dan bisa diajak bermain adu ikan.
Ekosistem Ikan Cupang
Ikan Cupang yang memiliki nama latin Betta sp adalah ikan air tawar yang habitat asalnya ada di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.
Baca Juga: Teknik Memijahkan Ikan Cupang Agar Berhasil
Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik, menarik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, Ikan Cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Salah satu cupang hias sekaligus aduan yang sedang tren dan daya jualnya tinggi adalah Ikan Cupang jenis giant karena memiliki bentuk badan yang relatif besar dari Ikan Cupang jenis lainnya.
Ikan Cupang ini berukuran 10-15cm. Melihat asal muasalnya, Ikan Cupang jenis giant hidup di sungai-sungai di negara Asia Tenggara seperti Thailand.
Meskipun bersifat agresif dan lebih cocok untuk aduan namun tak dipungkiri peminat Ikan Cupang jenis ini banyak untuk dijadikan hiasan karna memilik bentuk tubuh yang lebih besar serta warna yang bervariasi dan menarik.
Usaha Budidaya Ikan Cupang Giant
Salah satu pembudidaya jenis Ikan Cupang giant bernama Andri Surya atau kerap disapa Andri, ia adalah mantan mahasiswa desain grafis. Andri tertarik dalam bisnis hewan peliharaan atau pet karena bisnis ini menantang.
Menurutnya dalam bisnis hewan peliharaan memang selalu turun naik setiap tahunnya atau bisa dikatakan musiman. Begitu juga dengan bisnis Ikan Cupang jenis giant.
Baca Juga: Bisnis Ikan Cupang, Laba Bisa Berkali Lipat, Lho!
Baginya, pengembang biakan Ikan Cupang giant tidak sulit hanya saja harus memerhatikan penyediaan tempat yang lebih banyak karna Ikan Cupang giant bersifat agresif. Maka dari itu, tempat untuk pengembangbiakannya harus diperhatikan dengan baik dan benar
Untuk menghemat biaya bisa menggunakan botol bekas atau botol kaca sekaligus daur ulang barang yang sudah tak terpakai. Selanjutnya, selain memerhatikan penyediaan tempat juga harus rutin dalam memberi pakan terhadap Ikan Cupang giant.
Pakannya pun bisa dicari di alam, seperti jentik dan kutu air, atau membeli di pasaran seperti Artemia dan pelet halus dengan harga sangat terjangkau dan ekonomis tak perlu memakan banyak biaya,
Kini harga pasaran Ikan Cupang sangat bervariasi tergantung jenis dan variasinya, terlebih jenis ikan cupang Giant yang sedang naik di pasaran. Namun Andri mengungkapkan keuntungan yang didapatkan saat pandemi covid-19 lumayan besar karna peminatnya sedang banyak.
Ia berpesan agar setiap orang memiliki keahalian atau softskill yang menyesuaikan pada diri masing-masing karna dengan ini lah akan membantu ketika masa sulit nanti.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.