Faradhea Safira Likes
Dalam perhelatan pernikahan, tentunya dirasa kurang jika belum mengundang tamu. Maka dari itu, diperlukan undangan.
Namun, di era sekarang, interaksi semakin sering dilakukan lewat online. Sehingga timbul lah bisnis undangan digital ini.
Yuk, kita kupas mengenai bisnis ini,
1. Bisnis low budget high omzet
Kok bisa low budget sih? eh serius gak sih nih? mungkin temen-temen ada yang berpikiran begitu ya?
Okay kita bahas sedikit yaa. Dalam bisnis undangan digital, tentunya kita harus memiliki kemampuan dan kemauan dalam mengolah ide dan memvisualisasikannya dalam bentuk gambar maupun video.
Kalau belum bisa desain gimana?
Eitss, jangan patah semangat dulu yaa. Sekarang pelatihan-pelatihan desain sudah banyak kok. Jadi, bisa banget nih temen temen belajar desain. Selain itu, banyak juga loh aplikasi-aplikasi yang mudah dalam penggunaannya.
Nah dalam bisnis ini, 1 konten video yang dibuat bisa dihargai sekitar Rp75 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung kerumitan dan permintaan dari client yaa. Kalau kita asumsikan setiap bulan ada yang menikah bagaimana? Cukup lumayan kan?
Nah, dalam bisnis ini, juga temen-temen tidak membutuhkan biaya kertas, percetakan, maupun tinta. Cukup menyiapkan laptop dan software yang mendukung.
2. Salah satu cara menekan biaya pernikahan
Yupss, bisa loh dengan undangan digital. Dengan adanya undangan, calon pengantin tidak perlu mengeluarkan dana untuk mendistribusikan undangan ke para undangan dengan cara konvensional.
Cukup dengan 1 video, teman teman bisa langsung mendistribusikannya via email maupun media sosial ke para undangan. Jadi cukup mudah, cepat, dan efisien.
Nah, buat temen-temen yang tertarik dengan bisnis digital, bisa banget nih mencoba bisnis ini. Selamat mencoba!
Namun, di era sekarang, interaksi semakin sering dilakukan lewat online. Sehingga timbul lah bisnis undangan digital ini.
Yuk, kita kupas mengenai bisnis ini,
1. Bisnis low budget high omzet
Kok bisa low budget sih? eh serius gak sih nih? mungkin temen-temen ada yang berpikiran begitu ya?
Okay kita bahas sedikit yaa. Dalam bisnis undangan digital, tentunya kita harus memiliki kemampuan dan kemauan dalam mengolah ide dan memvisualisasikannya dalam bentuk gambar maupun video.
Kalau belum bisa desain gimana?
Eitss, jangan patah semangat dulu yaa. Sekarang pelatihan-pelatihan desain sudah banyak kok. Jadi, bisa banget nih temen temen belajar desain. Selain itu, banyak juga loh aplikasi-aplikasi yang mudah dalam penggunaannya.
Nah dalam bisnis ini, 1 konten video yang dibuat bisa dihargai sekitar Rp75 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung kerumitan dan permintaan dari client yaa. Kalau kita asumsikan setiap bulan ada yang menikah bagaimana? Cukup lumayan kan?
Nah, dalam bisnis ini, juga temen-temen tidak membutuhkan biaya kertas, percetakan, maupun tinta. Cukup menyiapkan laptop dan software yang mendukung.
2. Salah satu cara menekan biaya pernikahan
Yupss, bisa loh dengan undangan digital. Dengan adanya undangan, calon pengantin tidak perlu mengeluarkan dana untuk mendistribusikan undangan ke para undangan dengan cara konvensional.
Cukup dengan 1 video, teman teman bisa langsung mendistribusikannya via email maupun media sosial ke para undangan. Jadi cukup mudah, cepat, dan efisien.
Nah, buat temen-temen yang tertarik dengan bisnis digital, bisa banget nih mencoba bisnis ini. Selamat mencoba!
Komentar
15 Jun 2024 - 17:18
Ide yang berkembang setiap tahunnya
22 Jun 2020 - 20:02
Ide usaha yang kreatif dan bisa menjadi inspirasi buat orang lain.