Kenali Apa Itu FOMO dan Strateginya untuk Bisnis Kamu

Strategy - Canva

Strategy - Canva

Like

Kamu pernah dengar istilah FOMO enggak nih, Be-emers?

Fear of Missing Out atau FOMO jadi istilah yang tepat nih buat kamu yang selalu up to date. Nah, FOMO pun jadi sebuah taktik pemasaran yang dinilai cukup unik lho.

Diketahui dari laman Bisnis, FOMO memanfaatkan kekuatan psikologi manusia buat mendapatkan cuan.

Sementara itu, sebenarnya manusia seringkali berasumsi kalau orang lain punya hal atau pengalaman yang lebih baik dari dirinya. Makanya, enggak heran deh kalau banyak orang yang berlomba-lomba untuk jadi yang paling update alias enggak mau ketinggalan.

Kerennya nih, ternyata perusahaan e-commerce dunia kayak Amazon, Sephora, dan Flipkart sudah memanfaatkan taktik FOMO untuk mencapai angka penjualan tinggi lho!


Bisnis kamu yang mungkin masih dalam skala kecil juga bisa kok menggunakan strategi FOMO ini, begini caranya.

Baca Juga: Strategi 4P Marketing Vs 8p Marketing, Pebisnis Wajib Tahu!

Tetapkan Batas Waktu dan Kelangkaan Barang
Menetapkan batas waktu atau menghitung mundur penawaran dan diskon menciptakan urgensi, dan orang cenderung melakukan pembelian impulsif di bawah tekanan.

Misalnya saja flash sale, yang notabene bisa membantu meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk yang didiskon besar untuk waktu yang relatif singkat.

Dengan begitu, FOMO bakal mendorong pembeli untuk mengambil peluang sebelum terlewat, bahkan jika mereka tidak membutuhkan produk saat ini.

Selain itu, kalau kamu menampilkan status inventaris produk, hal itu bisa mendorong pengguna untuk melakukan pre-order. Adapun, taktik ini pernah digunakan oleh Amazon ketika mereka memperingatkan pelanggan tentang kelangkaan produk.


Penawaran Gratis Ongkir dan Produk Eksklusif
Ongkos kirim (Ongkir) kerap jadi media promo yang menarik lho. Enggak jarang, biaya ongkir bisa membuat para konsumen berpikir dua kali sebelum membeli produk kamu.

Makanya, menawarkan pengiriman gratis untuk durasi tertentu atau untuk nilai belanja tertentu dapat mendorong pelanggan untuk bekerja ekstra dan membeli sesuatu tambahan untuk menghemat biaya pengiriman.

Kamu juga bisa memberikan penawaran eksklusif buat para pelanggan nih. Misalnya, kamu menawarkan produk eksklusif yang sebelumnya pernah dibeli oleh konsumen atau mengemasnya dalam tampilan yang berbeda.


Promosikan Konten Konsumen
Jangan remehkan sebuah ulasan dari para konsumen ya. Soalnya, review dari mereka bisa membantu reputasi dan kepercayaan dari produk yang kamu jual lho!

Untuk itu, dengan menyertakan ulasan konsumen dengan deskripsi produk, hal itu dapat membantu konsumen lain melakukan pembelian yang tepat. Adapun, pakar e-commerce berpengalaman menganggap strategi ini sebagai bagian pasti dari teknik pengoptimalan tingkat konversi. 

Baca Juga: Yuk Intip Strategi untuk Tingkatkan Omset Bisnis Online di Tahun 2021