Jadi Crazy Rich Surabayan, Ini Fakta Menarik Soal Hermanto Tanoko

   

Orang Tuanya Jualan Palawija Sebelum Punya Toko Cat

Kesuksesan bisnis cat yang ia jalani bersama keluarganya memang enggak diragukan lagi. Bisa dibilang, keluarga Tanoko hidup dari penjualan cat tembok hingga punya nama besar di kancah internasional.

PT. Avia Avian didirikan oleh ayah Hermanto dan Wijono, yakni Tan Tek Swie atau Soetikno Tanoko pada 1 November 1978. Perusahaan yang berpusat di Surabaya itu cukup cuan lho.

Bahkan, diketahui dari laman Bisnis, Avian Brands mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan selama pandemi Covid-19! Penjualan produk cat Avian hingga Oktober 2020, tercatat tumbuh hingga lebih dari 30 persen secara year on year (yoy).

Namun, ternyata sebelum sukses berbisnis cat tembok, orang tua Hermanto sebelumnya menjual hasil bumi berupa palawija nih, Be-emers. 

Meski begitu, ayah dan ibunya merupakan sosok yang pekerja keras. Dalam kanal Youtube “Success Before 30”, Hermanto menceritakan kalau ayahnya harus bolak-balik Singosari -Malang untuk menjual hasil bumi dari para petani.
 

Belajar Bisnis dan Investasi Sejak Kecil

Bakat berbisnis Hermanto rupanya sudah terbentuk sejak ia kecil lho. Diketahui, salah satu Crazy Rich Surabayan itu sudah belajar bisnis dan investasi sejak berusia 5 tahun.


Saat itu, ia sudah mampu mengelola uang angpao yang diterima setiap perayaan imlek. Dibantu sang ibu, angpao-angpao yang dimiliki Hermanto kemudian “diinvestasikan” ke kebutuhan dapur seperti tepung terigu dan minyak goreng, yang kemudian dijual untuk mendapatkan cuan.

Selain itu, Hermanto juga pernah mengelola apotek di kota Malang di usia 14 tahun lho! Hingga akhirnya, ia ikut bekerja di toko cat milik sang ayah sejak tahun 1983.


Wah, sudah pandai belajar bisnis sejak kecil, Hermanto pun kini sudah punya sederet bisnis yang sukses lho. Apa saja bisnis yang dijalani Hermanto Tanoko?

Cek ke halaman selanjutnya ya!