Punya Dinasti Perbankan, Intip Bisnis Klan de Rothschild yang Tajir 7 Turunan Yuk!

Like

 

Rothschild Family - Pinterest

Rothschild Family - Pinterest

 

Ekspansi Bisnis Keluarga Rothschild

Belum puas dengan bisnis perbankan, keluarga Rothschild pun melirik peluang bisnis di sektor lainnya nih. 

Di tahun 1835, keluarga Rothschild diketahui mendapatkan hak tambang di Almaden, Spanyol. Hasil dari tambang itu, Rothschild bisa menghasilkan quicksilver, yakni cairan untuk pemurnian emas dan perak.

Namun, bisnis tambang keluarga Rothschild itu dinilai telah memonopoli produksi emas batangan, yang kala itu sedang populer.

Enggak cuma itu, salah satu anggota keluarga Rothschild, yakni Salomon, juga diketahui pernah melakukan pembiayaan untuk produksi kereta api uap pertama yang dibangu di Eropa. Kemudian, Salomon juga mengakuisisi pabrik besi di Witkowice dan mendirikan United Coal Mines of Vitkovice di tahun 1843.

Adapun, di tahun 1840-an hingga 1950-an, keluarga Rothschild kerap melakukan sejumlah ekspansi usaha, terutama di sektor bisnis kereta api, besi, hingga baja.


 

Perusahaan Financial Services Milik Keluarga Rothschild

Bisnis keluarga Rothschild pun mengalami banyak perkembangan. Bisnis klan Rothschild di abad ke-21 eksis di sektor financial services nih, Be-emers.

Tercatat di tahun 2003, bisnis bank milik keluarga Rothschild yang ada di Inggris dan Perancis dimerger. Dua perusahaan tersebut pun menjadi Rothschild & Co.

Rothschild & Co. pun menjadi salah satu perusahaan multinational investment dan grup penasihat keuangan independen terbesar di dunia lho! Dilansir dari laman resminya, laba bersih dari Rothschild & Co. di semester pertama 2020 sebesar 65 juta euro.

Angka itu turun cukup drastis dari periode yang sama di tahun 2019, dimana saat itu  laba bersih Rothschild & Co. mencapai 124 juta euro lho, Be-emers.

Meski begitu, pendapatan Rothschild & Co. di kuartal ketiga 2020 mengalami kenaikan 6 persen, menjadi 403,7 juta euro. Kenaikan pendapatan itu dipicu sama bisnis global advisory nih.

Keluarga Rothschild diketahui memiliki kepemilikan saham Rothschild & Co. sebesar 51,16 persen. Nah, kepemilikan itu dibagi-bagi lagi nih jadi 15 bagian di keluarga Rothschild, yang mana berbentuk entitas bisnis.

Selain itu, keluarga Rothschild juga punya bisnis financial services lain, yakni Edmond de Rothschild Group. Sesuai namanya, perusahaan ini dibentuk sama Edmond de Rothschild sejak 1953.

Berpusat di Geneva, Swiss, perusahaan ini merupakan lembaga keuangan, yang dikhususkan untuk perbankan swasta dan manajemen aset. Grup Edmond de Rothschild sendiri adalah milik keluarga dan independen.

Grup usaha ini juga mencakup badan amal Edmond de Rothschild Foundation, Edmond de Rothschild Heritage (perusahaan yang fokus sama bisnis wine, keju, hotel dan restoran mewah), hingga jadi sponsor Tim Gitana.

 

Benjamin dan istrinya - Pinterest

Benjamin dan istrinya - Pinterest



Di tahun 1997, setelah Edmond wafat, posisinya digantikan oleh sang anak, yakni Benjamin de Rothschild. Enggak cuma itu, sang istri, yakni Ariane Langner menjadi CEO dari Edmond de Rothschild Group di tahun 2015 nih, Be-emers.

Selama memimpin, Benjamin mengawasi kerajaan Edmond de Rothschild Group, yang juga punya saham di bank-bank di Prancis dan Swiss serta memiliki restoran dan hotel.

Pada Januari 2021 lalu, Benjamin de Rothschild meninggal dunia di usia ke 57 tahun akibat serangan jantung. Berdasarkan data Forbes, ayah empat orang anak itu tercatat punya kekayaan sebesar US$1,1 miliar hingga Juli 2020.

Meski Benjamin telah pergi, sang istri, yakni Ariane Langner telah menjadi presiden dari bisnis Edmond de Rothschild Group.

Oh iya, anaknya Benjamin itu perempuan semua lho, kira-kira, harta dan bisnis keluarga Rothschild bakal diwariskan seutuhnya ke mereka enggak yaa?