Jualan di Website Sendiri VS Marketplace dan Medsos, Mana yang Lebih Cuan?

Keuntungan dan Kekurangan Jualan di Marketplace dan Media Sosial

Sesuai namanya, marketplace merupakan sebuah pasar atau platform online yang punya banyak penjual dengan beragam produk nih, Be-emers. Marketplace memungkinkan para konsumen untuk bisa memilih produk dari berbagai penjual.

Intinya, siapapun bisa menjual produk apapun di marketplace nih, Be-emers. Enggak hanya di online marketplace besar seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee, online marketplace juga eksis di media sosial dengan fitur bisnisnya.

Sejumlah media sosial kayak Instagram, Facebook, hingga TikTok, kini memungkinkan kamu untuk berjualan secara online dengan sistem yang mirip dengan marketplace pada umumnya lho.

Berjualan di platform marketplace dinilai lebih efisien karena kamu enggak perlu repot membangun dan mengembangkan platform jualan sendiri seperti website. Kamu tinggal memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam marketplace tersebut untuk meraup cuan.

Dikutip dari Jurnal Entrepreneur, ada sejumlah kelebihan lainnya nih yang bisa kamu dapatkan dengan berjualan di marketplace, antara lain:

Punya peluang lebih besar lewat komunitas
Fitur dan regulasi di marketplace sudah lebih praktis dan baik
Enggak perlu modal besar dan enggak usah takut kehilangan konsumen
Bisa memantau perkembangan bisnis dengan fitur insight

Kalau dilihat-lihat, berjualan di marketplace memang cocok untuk kamu yang enggak suka ribet dan minim modal untuk membuat website sendiri.

Meski begitu, berjualan di marketplace juga enggak lepas dari tantangan lho, Be-emers. Misalnya, kamu bisa sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, apalagi kalau review dan rating toko kamu di marketplace itu buruk.

Persaingan antar pedagang di marketplace juga cukup tinggi nih. Bayangin, ibarat di pasar, ada banyak pedagang menjual produk yang sama, tentu calon konsumen juga akan lebih mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli.

Kamu juga enggak bisa bebas karena harus bergantung dan patuh pada pengelola online marketplace. Terkahir, perlu diingat juga kalau marketplace itu punya keadaan pasar yang sporadis, alias toko kamu bisa saja sulit ditemukan oleh calon pembeli karena banyaknya persaingan.

Gimana, lebih pilih jualan di website sendiri atau lewat marketplace nih, Be-emers?