Dampak Perang Bagi Perekonomian

Kestabilan sebuah negara tentu menjadi harapan bagi semua orang. Akan tetapi ada sebuah kondisi dimana sebuah negara dilanda sebuah konflik, baik konflik internal maupun konflik dengan negara lain atau eksternal. Dengan adanya konflik tentu sangat berdampak bagi perekonomian sebuah negara baik dari hulu maupun hilir. 

Lalu apa saja dampaknya bagi sebuah negara dengan adanya perang tersebut dikaji dari segi ekonomi:

1. Menurunnya produktivitas masyarakat. Perang mengakibatkan industri tidak berjalan karena rentan akan kondisi keamanan yang buruk. Kondisi ini mengakibatkan efek domino yakni masyarakat tidak bekerja dan tidak mendapatkan uang. Dengan begitu maka penghasilan akan berkurang. Hal ini berdampak pada penurunan PDB sebuah negara.
2. Pelemahan daya beli. Hal ini karena masyarakat tidak memegang uang sehingga tidak bisa melakukan kegiatan konsumsi. Dengan tidak melakukan konsumsi maka kegiatan ekonomi tidak berputar dan stok barang menumpuk.
3. Terjadinya krisis fiskal. Hal ini karena pendapatan pajak negara juga akan menurun karena wajib pajak tidak memiliki kemampuan untuk membayar nya. Dengan penurunan penerimaan pajak maka pemerintah mengalami defisit anggaran.
4. Kurs mata uang hancur. Kurs mata uang khususnya di bandingkan dengan dolar mesti akan mengalami penurunan. Dengan hal ini maka utang luar negeri menjadi membengkak dan biaya impor dari luar negeri akan semakin mahal.
5. Harga emas naik. Emas akan naik tajam karena sebagai pelindung aset individu. Kenaikan emas ini semakin melemahkan mata uang karena masyarakat lebih senang memegang emas daripada mata uang itu sendiri.
6. Terpuruknya sektor investasi. Dengan kondisi keamanan yang tidak stabil, para investor lebih memilih untuk menarik investasinya dan memindahkan ke negara lain yang lebih aman.
7. Runtuhnya pasar modal. Dengan penarikan investasi maka pasar modal akan drop dan akan membuat kejatuhan pasar modal di negara tersebut. Karena capital outflow ini maka menandakan investor tidak percaya lagi untuk berinvestasi di negara tersebut.
8. Sektor perbankan dan perkreditan. Perang akan menyebabkan sektor perkreditan menjadi sulit bahkan banyak kredit macet. Hal ini karena pihak debitur tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi sehingga mereka tidak bisa membayar cicilan atau angsuran sehingga kredit macet akan tinggi yang mengancam perbankan itu sendiri. 
9. Resesi. Jika perang berkepanjangan maka sangat mungkin sekali mengalami kejadian ini karena PDB yang minus dua kuartal berturut-turut. 
10. Depresi ekonomi. Jika perang berlangsung sangat parah dan bertahun-tahun maka akan terjadi pula depresi ekonomi dan ini akan terjadi pengangguran dimana mana, kriminalitas, krisis pangan dan lain lain yang sangat membuat derita bagi rakyat.

Sangat ngeri kan bagaimana dampak peperangan bagi kondisi ekonomi. Oleh karena itu kita sebagai warga negara yang baik wajib dan harus untuk menjaga perdamaian negara kita agar stabilitas ekonomi tetap terus terjaga dan bisa memajukan lagi perekonomian kita.

Jika perekonomian makmur maka peperangan karena kesenjangan ataupun alasan keuangan bisa dihindarkan. 

Baca Juga: Masyarakat Harus Sadar Pentingnya Kearifan Lokal