Akhirnya! Gojek dan Tokopedia Resmi Merger!

GoTo, Gojek x Tokopedia Illustration Web Bisnis Muda - Google

GoTo, Gojek x Tokopedia Illustration Web Bisnis Muda - Google

Like

Platform layanan ride-hailing dan pembayaran Gojek dan marketplace Tokopedia, secara resmi mengumumkan merger dan pembentukan Grup GoTo pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021.

 

Logo GoTo Illustration Web Bisnis Muda - Google

Logo GoTo Illustration Web Bisnis Muda - Google


Kesepakatan untuk merger ini muncul ketika Gojek dan Tokopedia, yang masing-masing didukung oleh investor global, berusaha meningkatkan profitabilitas sekitar 10 tahun sejak setelah mereka didirikan. Usaha tersebut diwujudkan dengan menggabungkan layanan mereka dalam satu wadah di bawah satu platform.

Kegiatan ini juga memperluas konsolidasi yang tumbuh di antara perusahaan startup teknologi yang bergerak cepat di Asia Tenggara. Pembentukan GoTo dianggap sebagai kolaborasi bisnis terbesar di Indonesia, sekaligus juga antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia.

Diketahui, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin bisnis gabungan ini sebagai CEO GoTo, dan Presiden Tokopedia, Patrick Cao, akan menjadi Presiden dari GoTo. Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjadi CEO Gojek dan William Tanuwijaya juga tetap menjadi CEO Tokopedia.

Model bisnis dari GoTo lebih beragam, stabil, dan berkelanjutan. Dengan menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global dengan mengkombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan, GoTo berniat menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia yang bisa melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Jaringan mitra usaha dan mitra driver di dalam grup GoTo juga akan saling melengkapi dan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan, GoTo Financial, yang mencakup layanan GoPay dan menjadi solusi bisnis mitra usaha.


Menurut Andre Soelistyo, pembentukan GoTo akan membuat mitra Gojek memiliki lebih banyak peluang dan pendapatan yang lebih besar, antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan yang datang dari pengguna Tokopedia, serta penjual dan mitra merchant akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya GoTo juga memungkinkan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan juga Asia Tenggara.

Didirikannya GoTo juga sejalan dengan misi awal berdirinya Gojek dan Tokopedia, yaitu menciptakan dampak sosial berskala besar, termasuk memberikan peluang bagi pegiat UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis dan memberikan akses ke seluruh penjuru negeri.
 

GoTo, Gojek x Tokopedia Illustration Web Bisnis Muda - Google

GoTo, Gojek x Tokopedia Illustration Web Bisnis Muda - Google

Siapa sih yang menjadi penyokong dana untuk GoTo?


Disebutkan ada jajaran investor utama di kedua perusahaan seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, Softbank Vision Fund, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.

Dengan kolaborasi ini, GoTo memiliki GTV lebih dari US $22 miliar, lebih dari 1,8 miliar transaksi, dan lebih dari 2 juta mitra driver yang terdaftar. Dalam periode yang sama, GoTo juga memiliki lebih dari 11 juta merchant, 100 juta pengguna aktif bulanan, dan berkontribusi sebesar 2 persen dari total perekonomian Indonesia.