Walau Ada Beasiswa, Butuh Biaya Berapa Sih untuk Lanjut Kuliah di Luar Negeri?

Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Menggapai mimpi untuk kuliah di luar negeri alias study abroad tentu jadi impian banyak orang. Kamu salah satunya enggak nih, Be-emers?

Beasiswa memang memberikan kita kemudahan akses untuk bisa melanjutkan pendidikan. Beasiswa pun memang suatu program yang ditujukan untuk membantu siapapun dalam hal pendidikan.

Mulai dari fasilitas pendidikan, biaya, hingga peluang untuk mendapatkan pengalaman serta koneksi yang lebih luas. Makanya, setiap tahunnya, banyak banget para pemburu beasiswa yang gigih banget memperjuangkan cita-citanya untuk lolos seleksi.

Setiap tahunnya pula, berbagai program beasiswa ditawarkan oleh banyak pihak. Mulai dari pemerintahan, hingga pihak swasta lho!

Buat kamu para pemburu beasiswa, program beasiswa tahunan seperti AMINEF, Australia Awards Scholarships, hingga LPDP milik Kemenkeu kerap jadi incaran. Pasalnya, program beasiswa yang ditawarkan bisa memberi kesempatan kamu untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri!


Wuih, asyik banget ya, Be-emers?

Meski memberikan kamu keringanan dan kemudahan untuk melanjutkan pendidikan, bukan berarti kamu enggak keluar uang sama sekali lho. Untuk ikut program beasiswa, masih ada sejumlah biaya yang mesti kamu persiapkan nih.

Baca Juga: Startup Digital Menjadi Mata Kuliah, Apa Manfaatnya Bagi Mahasiswa?
 

Biaya Tes TOEFL/IELTS Hingga Les Bahasa

Namanya juga mau kuliah di luar negeri, kemampuan bahasa asing tentunya penting banget dong. Sejumlah program beasiswa luar negeri pun mewajibkan para pesertanya untuk melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS.

Kedua hal itu jadi syarat mutlak kalau kamu mau ikutan beasiswa ke luar negeri. Dari situ, bisa terlihat seberapa jauh kamu bisa menguasai Bahasa Inggris.

TOEFL maupun IELTS biasanya diwajibkan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Eropa yang menggunakan Bahasa Inggris. Biaya TOEFL dan IELTS pun enggak murah lho.

Untuk TOEFL, kamu wajib mengikuti tes TOEFL di sejumlah lembaga resmi bahasa yang sudah diakui seperti LBI Universitas Indonesia, hingga LIA. Tarif tes TOEFL pun berkisar Rp550 ribu sampai Rp600 ribuan untuk satu kali tes.

Selain itu, ada juga tes IELTS, yang bisa kamu lakukan di sejumlah lembaga resmi. Salah satunya yakni di British Council, dengan biaya berkisar  dari Rp2,9 juta hingga Rp3,3 juta!

Eits, kalau kamu berencana untuk lanjut kuliah di negara yang enggak menggunakan Bahasa Inggris, tentunya kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk les bahasa tambahan. Meski begitu, ada sejumlah program beasiswa yang menawarkan les bahasa sebelum kamu berangkat untuk lanjut kuliah di sana lho!

 

Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa Illustration Web Bisnis Muda - Canva

 

Biaya Paspor dan Visa

Ketika kamu pergi ke luar negeri, tentu saja kamu butuh paspor dan visa! Buat kamu yang belum punya paspor, kamu harus keluar biaya lagi nih untuk membuatnya.

Dikutip dari laman Imigrasi.go.id, biaya pembuatan paspor telah diatur berdasarkan PP No. 28 tahun 2019 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Biayanya antara lain:
  • Paspor biasa 48 halaman: Rp350.000
  • Paspor biasa 48 halaman (elektronik): Rp650.000
  • Layanan Percepatan Paspor Selesai di Hari yang Sama: Rp1 juta

Untuk visa, kamu bakal dikenakan tarif visa untuk tinggal terbatas. Tarif visa untuk melanjutkan studi sendiri beragam di setiap negara.

Misalnya, dilansir dari laman IDP, visa untuk siswa internasional paling umum diajukan untuk studi di UK yakni visa siswa Tier 4. Meski begitu, secara keseluruhan, visa yang kamu butuhkan bakal tergantung dari usia dan jenis studi yang ingin ditempuh.
 

Biaya Administrasi, Perjalanan, dan Cost Living

Beberapa program beasiswa juga tetap membutuhkan biaya pendaftaran lho. Enggak hanya itu, ada juga lembaga yang enggak meliputi biaya perjalanan dan cost living dalam fasilitas beasiswanya.

Makanya, kamu juga perlu banget menyiapkan biaya-biaya tersebut di atas. Biar lebih mempersiapkan diri, kamu wajib banget baca persyaratan dan fasilitas apa saja yang bakal kamu dapatkan saat menerima beasiswa tersebut ya!

Kira-kira kamu mau lanjut studi ke negara mana nih, Be-emers?