Membangun Kepercayaan dengan Raw Unfiltered Marketing

Raw Unfiltered Marketing Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Raw Unfiltered Marketing Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Di era globalisasi yang mana tingkat kepercayaan yang mulai rendah dengan banyaknya hoax, pemalsuan, hingga skandal dari segala pihak yang mendominasi peredaran informasi, satu-satunya hal yang bisa dipercaya adalah diri kita sendiri, mulai dari mata, indra lainnya, hingga penilaian kita sendiri.

Saat ini, dengan karakteristik konsumen yang lebih selektif, mereka lebih menginginkan visibilitas langsung, terutama dalam pemasaran dari suatu produk atau jasa. Nah, biasanya, teknik tersebut digunakan oleh para influencer dengan sebutan Raw Unfiltered Marketing. Apa sih itu? Yuk bahas lebih lanjut!

Raw Unfiltered Marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan kebenaran dan kejujuran, yang dapat dirasakan secara tulus dan personal, yang dianggap tanpa naskah dan tidak settingan.

Biasanya, para influencer tampil di depan kamera dengan memproyeksikan kepercayaan yang mereka harapkan akan muncul juga pada audience mereka. Mereka membangun kepercayaan audience-nya dengan storyline yang berhubungan dan relate dengan kehidupan pada audience-nya juga dan merasa bahwa apa yang dilakukan juga menjadi bagian dari hidup si audience.

Teknik menggunakan Raw Unfiltered Marketing mengutamakan bercerita sebagai cara utamanya. Menceritakan tentang asal-usul produk secara visible dan mendalam dan mengikutsertakan pelanggan dalam eksplorasi awal terhadap produk dan jasa menjadi cara yang efektif dan cerdas.


Salah satu contohnya adalah Fadil Jaidi. Influencer yang bergerak di platform media sosial ini, khususnya Instagram, TikTok, dan Youtube, memulai bisnis makanannya yang bernama Traffic Bun dengan strategi Raw Unfiltered Marketing, lho!
 

Fadil Jaidi Web Bisnis Muda - Google

Fadil Jaidi Web Bisnis Muda - Google


Awalnya, Fadil membagikan kegiatannya kepada audience, di mana ia ingin belajar untuk membuat burger, namun, usaha pertamanya itu gagal. Akhirnya, ia meminta bantuan dari Chef Juna untuk mengajarkan dia step-by-step dalam membuat burger yang enak.

Setelah burger buatan Fadil yang dibantu Chef Juna dicicipi oleh keluarga besar Fadil, akhirnya Fadil memutuskan untuk menjual burger tersebut dengan nama Traffic Bun dan langsung membuat akun Instagram untuk mengupload burger hasil buatannya.

Momen-momen lucu yang dihadirkan Fadil Jaidi akhirnya menarik audience yang lalu menyerbu akun dan foto tersebut. Traffic Bun berhasil mendapat lebih dari 100 ribu followers dalam waktu kurang dari satu minggu! Hebat banget, ya!
 

Traffic Bun Milik Fadil Jaidi Web Bisnis Muda - Google

Traffic Bun Milik Fadil Jaidi Web Bisnis Muda - Google


Seminggu setelahnya, Traffic Bun resmi hadir di dunia F7B Indonesia, dan beroperasi dengan model bisnis franchise.

Konten-konten relevan yang diciptakan oleh Fadil jadi kunci keberhasilan dari bisnis yang ia bangun ini. Karena konten tersebut menjadikan brand yang dibangun memiliki koneksi personal dan emosional dengan para konsumennya.

Yang hebatnya lagi, Fadil Jaidi juga mengerti betul dengan karakter dan profil audience dan fansnya, sehingga ia bisa menciptakan konten yang pas dan tepat sasaran.

Menunjukkan sisi lemah juga gak selamanya buruk. Dengan menunjukkan sisi lemahnya, Fadil berhasil memikat audience-nya bahwa ia juga bisa gagal, namun semuanya bisa diperbaiki jika punya tekad yang kuat dan selalu mau berusaha dan belajar lagi.

Untuk para pebisnis yang ingin menerapkan strategi Raw Unfiltered Marketing, punya budget dan grand plan yang jelas merupakan hal yang penting, agar eksekusinya bisa berjalan dengan detail, masif, dan terstruktur. Jangan lupa, bisnis yang ingin dibentuk juga harus memiliki value yang bisa menjadi keunggulan bisnismu, ya!

Jadi gimana, udah paham soal Raw Unfiltered Marketing dan siap untuk coba strateginya, Be-emers?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Affiliate Marketing, Cara Cuan di Ranah Digital