Peluang Bisnis Kosmetik dan Skincare Lokal, Fokus ke Bahan-Bahan Alami

Ilustrasi skincare (Foto: Freepik)

Ilustrasi skincare (Foto: Freepik)

Like

Dalam 2 tahun terakhir, makin banyak beautypreneur yang mengembangkan brand kosmetik dan skincare lokal. Hal ini tidak lepas dari besarnya peluang bisnis dalam bidang tersebut. Apalagi kesadaran wanita Indonesia untuk tampil cantik dengan kulit yang sehat makin tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2018, perkembangan industri kosmetik nasional mengalami pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017.

Salah satu tren skincare dan kosmetik yang saat ini tengah berkembang adalah back to nature atau yang memiliki berbagai kandungan alami karena dinilai lebih aman dan mengandung berbagai antioksidan.

Sebelum menjadi campuran dari skincare, tanaman-tanaman ini diekstrak terlebih dahulu sebagai bahan dasar pembuatan toner, facial wash, dan serum.

Beautypreneur, seperti dilansir Bisnis Indonesia Weekend, juga memanfaatkan bahan alami itu, salah satunya Merry, pemilik brand kosmetik EverShine. Merry memilih formula dari ekstrak tanaman daun kelor (moringa oleifera).


Moringa sendiri diklaim memiliki 18 kandungan asam amino untuk mendukung perawatan kulit dan membantu menyamarkan noda hitam di wajah.

“Kini saya bisa memproduksi 100.000 pieces per bulan dari awalnya memulai dengan 5.000 pieces per bulan,” tuturnya.


Produk yang dikembangkan Merry itu juga di-review oleh para influencer dan beauty vlogger.

Irvyn Wongso, pemilik brand Innertrue memilih menggunakan formula mosseltech dari ekstrak lumut yang diklaim mampu membuat kulit menjadi mudah beradaptasi.

Formula mosseltech ini mengandung zat anti blue light yang memancarkan radiasi, contohnya sinar handphone. Pasalnya, bila kulit terpapar radiasi sinar biru, UV maupun polusi, akan terus menggerus lapisan dinding di kulit yang dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif, berjerawat hingga menyebabkan kanker kulit.

Sementara itu, Maska skincare yang dikembangkan oleh Raditya Bayu juga memanfaatkan berbagai esktrak tumbuhan seperti licorice, ekstrak buah bit, ekstrak algae, ekstrak bunga chamomile, dan ekstrak tumbuhan pegagan.

Berbagai bahan aktif dari tanaman tersebut diformulasikan untuk memberikan manfaat lebih bagi penggunanya.

“Keunggulannya ada pada formula daun pegagan (Centella Asiatica) yang dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit menjadi kencang tanpa kerutan,” tuturnya.