Saran Bagi Generasi Muda yang Ingin Berwirausaha, Kamu Wajib Baca

Generasi muda berwirausaha (Foto: Freepik)

Generasi muda berwirausaha (Foto: Freepik)

Like

Generasi muda saat ini adalah generasi yang memiliki peluang besar menjadi pengusaha sukses, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Kalimat tersebut diungkapkan oleh Alexander Zulkarnain, Brand and Partnership Director Young On Top, komunitas yang berisi dan berfokus pada generasi muda, dalam satu paparan di depan puluhan siswa/i tingkat menengah atas.

Alex, panggilan akrabnya, berkata demikian bukan tanpa sebab. Dia menuturkan bahwa anak-anak muda yang hidup saat ini memiliki kemewahan terhadap berbagai akses. Akses teknologi, akses permodalan, dan akses pengetahuan yang sangat terbuka luas.

“Kalau dulu orang mau bisnis susah banget cari ilmunya, belum lagi modalnya. Sekarang, ilmu bisa didapat di mana-mana, kalau modal enggak ada bisa pakai affiliate marketing. Keistimewaannya luar biasa generasi sekarang ini,” tegasnya.


Dia melanjutkan, hal tersebut sudah menjadi modal yang melekat pada generasi muda ketika ingin melakukan sesuatu. Berbisnis misalnya, tinggal bagaimana caranya agar akses ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk semua keperluan yang ingin dilakukan.

Alex, seperti dilansir Bisnis Indonesia Weekend, juga memberikan beberapa tips kepada para pelajar yang ingin mulai berbisnis.

Pertama, katanya, temukan apa yang disukai diri sendiri. Menurutnya, seseorang yang telah menemukan apa yang ingin dilakukannya, akan menjalani tindakan mereka tanpa ada tekanan.


Kedua, kenali target yang ingin disasar. Dia mengungkapkan, setelah menemukan apa yang disukai langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah mengenali target sasaran atau market.

Target ini bisa diterjemahkan ke dalam beberapa pertanyaan spesifik seperti siapa, di mana, bagaimana perilaku mereka, dan lain-lain.


BERPIKIR TERBUKA

Ketiga, perluas pemikiran. Menurut Alex, saat ini sudah bukan lagi masanya hanya sekadar berpikiran terbuka (open minded) tetapi ekspansi pemikiran (mind expansion). Pasalnya, dengan begitu, kita akan menjadi lebih berwawasan dan bisa mengambil keputusan yang mempertimbangkan berbagai hal.

“Tiga hal itu yang selalu saya tekankan kepada anak muda. Memang terdengar klasik, tetapi memang ini yang perlu dilakukan untuk bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik. Persiapan yang cukup jadi hal yang krusial.”


Tak hanya Alex, Head of Marketing Nutrifood Susana juga membagikan pengetahuan tentang beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh para generasi muda di tengah era wirausaha yang terus bergulir dengan cepat.

Susana menjabarkan hal-hal tersebut adalah sikap dynamism, yakni kemampuan adaptasi dan kemampuan berkomunikasi dengan tepat. Lalu customer devotion atau kemampuan menyelesaikan masalah, bertanggung jawab, dan berempati kepada pelanggan.

Ada juga behavioural skill berupa kemampuan dasar yang diperlukan untuk bertahan di situasi yang semakin tangkas dan terakhir relationship building yakni kemampuan berjejaring dan mengembangkan diri dalam keberagaman.

“Ini adalah keterampilan-keterampilan yang mendasar untuk masa depan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan di tengah industri yang kita kenal sekarang sebagai industri 4.0 ini,” katanya.


Dia juga menggarisbawahi satu hal yang harus dilakukan dan dipelajari oleh para generasi muda saat ini yaitu literasi. Menurutnya, kemampuan literasi di era banjir informasi seperti sekarang merupakan suatu kewajiban.

Dengan begitu, kita akan mampu menyaring informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk dapat berkembang dan menjalankan bisnis.

Adapun, Founder and CEO DOOgather Fauzan Gani menyarankan para anak muda yang ingin menyelami dunia bisnis untuk langsung terjun dan melakoni apa yang mereka inginkan.

“Kalau saya bilang ya sudah nyemplung saja. Persiapan itu penting, tetapi kalau enggak dijalani ya kita enggak akan tahu,” ujarnya.


Menurutnya, kalangan muda dapat mulai menjalankan usahanya sambil belajar. “Apa yang telah direncanakan secara matang belum tentu akan terealisasi, sehingga perlu penyesuaian ketika dalam tahapan menjalani bisnis itu sendiri.