Kemana Aja Sih Larinya Uang Para Miliarder Dunia?

Larinya Uang Miliarder Dunia Illustration Bisnis Muda - Canva

Larinya Uang Miliarder Dunia Illustration Bisnis Muda - Canva

Like

Ingat enggak sih, kasus perceraian Bill Gates dengan Melinda Ann beberapa waktu lalu? Salah satu yang bikin heboh, apalagi kalau masalah harta gono-gini keduanya, yang notabene merupakan pasangan paling tajir di dunia.

Belum lagi, dilansir Bloomberg, perceraian Bill dan Melinda Gates sudah mempengaruhi yayasan mereka senilai US$50 miliar. Bahkan, perceraian keduanya dinilai paling berpengaruh dalam sejarah!

Mungkin kamu berpikir, miliarder-miliarder dunia banyak menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah atau ikut arisan berlian, dan sebagainya yang berbau sosialita. Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak lho, Be-emers.

Soalnya, sejumlah miliarder dunia punya cara yang berbeda-beda untuk “melarikan” uangnya ke hal-hal tertentu.

 

Larinya Uang Miliarder Dunia Illustration Bisnis Muda - Canva

Larinya Uang Miliarder Dunia Illustration Bisnis Muda - Canva

 

Mengalirkan Dana ke Yayasan, Kegiatan Amal, dan Lingkungan

Sejumlah miliarder dunia seperti Bill Gates, Warren Buffett, hingga MacKenzie Scott juga dikenal sebagai seorang filantropis lho. Bahkan, pada tahun 2019, MacKenzie Scott memberikan hampir US$6 miliar kepada ratusan kelompok amal.


Enggak hanya itu, beberapa miliarder juga cukup peduli dengan lingkungan lho! Misalnya nih, sang mantan MacKenzie Scott yakni Jeff Bezos yang menjanjikan $10 miliar untuk “Earth Fund” guna memerangi perubahan iklim!

Bahkan, jumlah tersebut jadi yang terbesar diberikan atau dijanjikan. Soalnya, kekayaan besar Bezos dan Scott tetap terus tumbuh melampaui sumbangan mereka.

Baca Juga: Punya Rencana Perangi Perubahan Iklim, Bill Gates Investasi Pengembangan Clean-Tech

Bill Gates dan Melinda Ann, bersama Warren Buffet membuat “Giving Pledge” pada 2010. Saat itu, mereka janji kalau bakal memberikan sebagian besar kekayaannya, baik saat mereka masih hidup atau setelah kematian mereka, dan menarik ratusan orang terkaya di dunia untuk melakukannya juga.

Uniknya nih, salah satu pencipta cryptocurrency Ethereum juga dikabarkan menyumbangkan koin Shiba Inu senilai sekitar US$1 miliar untuk dana bantuan Covid untuk India lho!

Kalau kata Direktur Pusat Penelitian Sosiologi Ekonomi dan Inovasi di Universitas Essex bernama Linsey McGoey, dikutip Bloomberg, para filantropis mendapatkan terlalu banyak perhatian positif dengan cara-cara yang pantas mendapat perhatian lebih saat ini.

Linsey justru curiga kalau para miliarder tersebut justru enggak benar-benar tertarik untuk memecahkan masalah yang saat ini terjadi lho!

Waduh, gimana menurut kamu, Be-emers?

Baca Juga: Pemerintah akan Tingkatkan Pajak Penghasilan Orang Kaya Menjadi 35%