Terry Gou Illustration Web Bisnis Muda - Google
Likes
Lahir di Banqiao, Taiwan, pada 8 Oktober 1950, Terry Gou adalah seorang pendiri dan pemimpin perusahaan pabrik elektronik Hon Hai Precision atau lebih dikenal dengan Foxconn, yang merupakan salah satu pabrik elektronik terbesar di dunia.
Foxconn Building Web Bisnis Muda - Google
Terry Gou merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga kuliah di Universitas Taipei program studi teknologi perairan, dan lalu bekerja sebagai karyawan di beberapa pabrik, mulai dari pabrik karet, ban, dan tanaman obat-obatan herbal.
Awal memulai usahanya pada 1947, ia meminjam uang ibunya untuk mendirikan perusahan Hon Hai di Taiwan, dan hanya memiliki 10 orang karyawan. Produk pertama yang Hon Hai ciptakan adalah komponen plastik untuk TV.
Ketika komputer mulai berkembang pesat pada tahun 1980-an, Hon Hai beralih memproduksi konektor untuk PC. Perusahaan tersebut juga mulai menerima request untuk membuat konektor untuk joystick dari Atari.
Selain Atari, Hon Hai juga menyuplai komponen untuk banyak perusahaan besar, seperti Sony, Microsoft, Dell, HP, Motorola, Amazon, Cisco, dan Apple.
Terry Gou juga memutuskan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri karena ada panggilan penjualan di 32 negara bagian Amerika Serikat. Saat ini, Hon Hai sebagai induk perusahaan Foxconn mempekerjakan sekitar satu juta orang dan memiliki sekitar 40 pabrik yang tersebar di seluruh dunia.
Dulunya, bapak dari lima orang anak ini sempat hidup susah hingga tidak mampu membeli beras. Hal ini disebabkan adanya krisis minyak di era 1970-an dan resesi yang memukul telak perusahaannya.
Namun, Terry Gou dikenal sebagai orang yang memiliki prinsip kuat. Moto kerjanya adalah “Usaha, usaha, dan usaha.” dan menganggap pekerjaan yang dimiliki lebih berharga dibandingkan dengan materi yang didapatkan.
Semangat yang dimiliki Terry Gou membuat banyak perusahaan meliriknya, termasuk Apple yang pada akhirnya menggunakan produk dari Foxconn untuk melengkapi komponen Power Mac G5 nya pada tahun 2002. Pada tahun 2016, Foxconn juga membeli produsen elektronik asal jepang, yaitu Sharp dan Nokia.
Segala kesuksesan yang berhasil diraih oleh Terry Gou dibangun dengan prinsip hidupnya yang bersih. Menurutnya, untuk meraih kesuksesan, selalu dibutuhkan kejujuran dan kebenaran. Selain itu, tumbuh dari keluarga yang sederhana membuat dirinya banyak belajar untuk bekerja keras dalam memperbaiki kondisi sosial keluarga.
Untuk menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya, Gou menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk pembangunan di desa Gewan, provinsi Shanxi, China, yang merupakan kampung halaman dari orang tua Gou. Ia membangun sekolah, infrastruktur jalan, jembatan, dan peternakan.
Foxconn Factory Web Bisnis Muda - Google
Gou membangun pabrik Foxconn yang menyerap 20 ribu tenaga kerja. Pembangunan pabrik tersebut ditujukan untuk mengembangkan roda ekonomi di daerah itu. Sehingga tak heran jika iya dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat sekitar.
Setelah menjabat sebagai CEO dari Hon Hai Precision atau Foxconn selama 45 tahun, Terry Gou akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada Juni 2019. Alasan ia mundur dari Foxconn adalah keinginannya untuk fokus di dunia politik.
Namun pada akhirnya, ia menarik diri dari pencalonannya untuk Pemilihan Presiden 2020 pada September 2019. Padahal, dilansir dari analis Taiwan, masyarakat mungkin menyukai Terry Gou untuk menjadi presiden karena efisiensinya dalam menyelesaikan suatu masalah dan menerima ide-ide baru.
Kisahnya Terry Gou menarik ya, Be-emers? Yuk baca artikel tentang perjalanan hidup sosok inspiratif lainnya, ya!
Baca Juga: Jadi Reporter Hingga Bertani, Intip Perjalanan Sukses Orang Terkaya di China Zhong Shanshan
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.