Victoria's Secret Pinjam US$500 Juta, untuk Apa Ya?

Perusahaan kecantikan dan pakaian wanita Victoria’s Secret dikabarkan melakukan pinjaman senilai US$500 juta nih, Be-emers.

Bloomberg menyebutkan, pinjaman ratusan juta dolar tersebut dilakukan Victoria’s Secret untuk mendanai pemisahan (spin-off) pengecer pakaian dalam wanita dari pihak Bath & Body Works.

Sementara itu, pinjaman baru tersebut punya jatuh tempo hingga 2028 dan sedang dipasarkan pada 300 hingga 325 basis poin di atas tingkat yang ditawarkan antar bank London.

Menurut sumber Bloomberg, utang tersebut mungkin dijual dengan harga 99 sen dolar. Adapun, penjualan tersebut pun dipimpin oleh JPMorgan Chase & Co. dan pesanan investor akan jatuh tempo pada 30 Juni 2021.

Baca Juga: Victoria’s Secret Akan Dipisahkan dari Merek Induknya. Kenapa Ya?



   

Melantai di Bursa

Dilansir Bloomberg, setelah proses spin-off selesai, Victoria’s Secret bakal menjadi perusahaan publik independen dengan nama Victoria's Secret & Co. nih, Be-emers.

Perusahaan induk Victoria’s Secret, yakni L Brands Inc., mengatakan kalau pemisahan Victoria’s Secret dengan Bath & Body Works diharapkan akan selesai pada bulan Agustus 2021.

Nah, sebelumnya Bloomberg pernah melaporkan kalau proses spin-off bisa membantu Victoria's Secret dan Bath & Body Works fokus pada pertumbuhan dan lingkungan ritel yang berubah.

Dilihat dari kinerjanya, ternyata Victoria's Secret telah mengalami peningkatan laba sejak pandemi Covid-19 lho! Padahal, Victoria's Secret sempat menutup sementara toko tahun lalu akibat pandemi.

Adapun, setelah rencana untuk menjual saham mayoritas ke Sycamore Partners dengan penilaian US$1,1 miliar gagal, Victoria’s Secret memulai kembali pembicaraan dengan pembeli lain dan mencari harga yang lebih tinggi.

Baca Juga: JPMorgan Akuisisi Perusahan Investasi Hutan Campbell Global, Ini Tujuannya