Ditangguhkan di Brazil, WhatsApp Pay Malah Diprediksi Bakal Bersaing Ketat di Indonesia

WhatsApp Illustration - Canva

WhatsApp Illustration - Canva

Like

Diketahui, Bank Sentral Brazil (Banco Central do Brazil) tiba-tiba aja menangguhkan fitur dompet digital WhatsApp Pay. Padahal, fitur pembayaran milik Facebook Inc itu baru aja dirilis 15 Juni 2020 kemarin lho.

Penyetopan sementara WhatsApp Pay di Brazil tersebut dilakukan Bank Sentral Brazil buat menjaga situasi kompetitif di sana. Dilansir dari Bisnis.com, tindakan itu juga bertujuan buat memastikan berfungsinya sistem pembayaran yang ada.

Penangguhan tersebut juga melibatkan Mastercard Inc dan Visa Inc buat menghentikan transaksi di aplikasi tersebut. Soalnya, WhatsApp Pay diketahui terintegrasi sama Visa dan Mastercard.

Sementara itu, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara justru memperkirakan fitur WhatsApp Pay bakal tumbuh di Indonesia. Bahkan, lewat dialog virtual (23/6) kemarin yang dilansir dari Bisnis, WhatsApp Pay juga bakal jadi saingan berat para pelaku pembayaran digital lokal.

Soalnya, fitur ini dinilai bakal bisa membuat para pengguna lebih nyaman. Bayangin aja, dari data Kominfo di tahun 2019, 83% pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna WhatsApp.


Di Indonesia sendiri, layanan dompet digital juga sudah mulai banyak peminatnya. Selain banyak promo, dompet digital juga bisa mempermudah transaksi. Bahkan, beberapa layanan dompet digital kayak OVO dan GoPay juga sudah mulai menambah fungsinya buat membantu kita berinvestasi lho.

Adapun, WhatsApp Pay ini belum diketahui kapan akan masuk ke Indonesia nih, Be-emers. Perlu diketahui juga, WhatsApp Pay mengklaim kalau layanannya itu aman karena dengan memberlakukan 6 digit pin dan sidik jari.

Kalau sudah masuk Indonesia, kamu bakal tertarik buat pakai WhatsApp Pay enggak nih?