Menerapkan Keuangan Kakeibo Pada Anak Kecil, Agar Berguna Bagi Masa Depannya

Kakeibo (Sumber:https://www.hipwee.com/sukses/metode-kakeibo/)

Kakeibo (Sumber:https://www.hipwee.com/sukses/metode-kakeibo/)

Like

Saat ini seluruh dunia sedang dihadapkan dengan sebuah pandemik yang berasal dari sebuah virus Corona. Pada awalnya virus Corona yang ada ini muncul pertama kali di Kota Wuhan.

Namun seiring berjalannya waktu virus Corona mulai menyerang orang yang berada di kota terdekat sampai kota jauh dari Kota Wuhan. Bahkan saat ini virus Corona sudah mulai menyerang beberapa negara yang ada.

Adanya pandemik virus Corona memberikan efek kejutan kehidupan bagi pemerintah dan masyarakat didalam suatu negara. Bagi pemerintah, efek kejut yang diberikan oleh pandemik virus Corona yaitu seperti pemerintah harus menciptakan berbagai macam kebijakan yang dapat diterapkan oleh masyarakat di tengah-tengah pandemik virus Corona. Dimana, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak hanya berpusat pada sektor pendidikan saja tetapi kepada beberapa sektor kehidupan sehari-hari. Sedangkan efek kejut bagi masyarakat, bisa terlihat jelas dari sektor ekonomi.

Berbicara tentang sektor ekonomi, tidak hanya berfokus terhadap jual dan beli terhadap sebuah produk, tetapi pembahasannya lebih luas lagi, bahkan tidak menutup kemungkinan lebih kompleks. Tetapi untuk lebih sedehana dan selalu berkaitan dengan kehidupan masyarakat adalah pendapatan masyarakat atau bisa disebut juga dengan gaji. Dimana, sebelum terjadi pandemik virus Corona para pekerja mendapatkan gajih yang normal bahkan tidak ada pemotongan.

Tetapi ketika munculnya dan mulai menyerang berbagai sektor dari pandemik virus Corona, maka gaji yang diterima oleh para pekerja mulai mengalami pemotongan atau pengurangan.


Adanya pengurangan tersebut, tentunya berdampak pula pada memenuhi keinginan hidup sehari-hari contohnya traveling. Mungkin saja seseorang sebelum merasakan pemotongan gaji bisa melakukan traveling ke berbagai tempat, baik itu dalam negeri maupun luar negeri setiap tahunnya dalam beberapa kali.

Namun dikarenakan adanya pemotongan gaji, maka kegiatan traveling menjadi dikurangi, atau bahkan tidak menutup kemungkinan tidak dilakukan sama sekali kegiatan traveling -dan diahlikan uang traveling untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya seperti makanan, minuman, kesehatan, dan lain-lain.

Memang untuk mengatur keuangan yang bersumber dari gaji, merupakan kegiatan yang sulit-sulit mudah. Mengatur keuangan bisa dikatakan sulit, apabila seseorang tidak bisa mengontrol emosi akan keinginan untuk membeli sesuatu dan mudah ketika seseorang dapat mengerem emosi akan keinginan akan suatu.

Mungkin mengatur keuangan mudah bagi orang-orang yang sudah memasuki usia dewasa. Alasannya sangat jelas, yaitu dikarenakan orang-orang yang sudah memasuki usia dewasa dapat sudah berfikir lebih jauh dan luas akan dampak ketika sudah memutuskan membeli sesuatu tersebut, dibandingkan orang-orang yang masih usianya anak kecil.

Anak kecil, seperti yang sudah kita ketahui, terkadang tidak dapat mengatur emosi yang dimilikinya, terutama dalam hal membeli barang keinginanya. Contohnya saja, pernahkah anda sebagai para pembaca melihat orang tua bersama anaknya, dimana anaknya menginginkan sesuatu barang dan selalu merengek untuk dibelikan oleh orang tuanya.

Dari contoh itu saja, kita dapat tahu bahwa anak kecil ketika sudah menginginkan sesuatu barang, hanya akan melihat satu sisi yaitu mendapatkan barang tersebut tanpa melihat sisi lain seperti apa manfaat ketika sudah membeli barang tersebut. Atau bahkan, sampai apakah orang tua memiliki uang untuk membeli barang yang dimau anaknya. Apabila keinginan anak kecil tersebut terus saja dipenuhi tanpa adanya pengereman oleh orang tua, maka dimasa depan kehidupannya akan menjadi sebuah bom waktu.

Keinginan anak pastinya akan berubah nilainnya seiring bertambahnya usia. Keinginan anak kecil merupakan keinginan yang tidak terlalu besar dalam menguras uang.

Tetapi setelah dewasa, pastinya uang yang harus dikeluarkan akan banyak untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Tentunya tidak akan ada masalah ketika orang tua dapat memenuhi keinginan anaknya, tetapi akan menjadi masalah apabila orang tua harus meminjam uang kepada orang lain agar dapat memenuhi kebutuhan sang anak. Maka , untuk menghindari tersebut adalah dengan mengajari anak untuk dapat mengatur uang.

Dengan hidup di zaman yang sudah sangat modern dan berkembang, lebih baik ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajari anaknya dalam hal mengatur keuangan. Salah satu cara yang dapat diajarkan oleh orang tua kepada anak tentang mengatur keuangan berasal dari negara Jepang dengan nama kakeibo.

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa kakeibo adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan pengeluaran yang didapat dari pendapatan/gaji. Untuk menerapkan cara kakeibo, dibutuhkan beberapa bahan dari mulai buku, alat tulis, penggaris, dan stabilo. Dimana, buku dibuat seperi buku catatan, dari mulai pengeluaran sampai pendapatan.

Apabila tidak mau menulis pengeluarkan, maka bisa dibuat buku catatan tersebut dibagi kedalam beberapa bagian. Bagian tersebut ditulis kebutuhan dan ditaruh uang yang dapat dihabiskan. 

Cara untuk diterapkan kepada anak kecil dengan kakeibo tersebut, ada beberapa tahap. Tahap pertama. tentunya membuat buku catatan.
Tahap selanjutnya adalah anak menulis kebutuhan dan dianalisis mana saja yang masuk kedalam buku catatan yang telah dibuat. Kemudian orang tua memasukan uang kedalam buku catatan yang telah dibuat. Maka dengan demikian sang anak akan mengambil uang yang ada didalam catatan. Apabila terdapat sisa maka uang tersebut akan dapat digunakan oleh anak untuk keperluan lain. Sedangkan apabila terjadi habis sampai meminta ke orang tua maka harus dieveluasi apakah uang tersebut benar-benar habis dipakai untuk sesuai kebutuhan atau sang anak digunakan untuk keperluan lain. Jika ditemukan bahwa sang anak menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain maka harus diberi sangsi agar sang anak tidak melakukan kegiatan tersebut lagi.

Dengan dilakukan cara tersebut maka diharapkan bahwa sang anak akan mendapatkan dua hal dalam satu waktu yang bersamaan. Dua hal tersebut yaitu mengelola uang dengan baik dan yang kedua yaitu mengelola emosi untuk tidak membeli hal-hal yang diluar bagian-bagian yang telah direncanakan sebelumnya.

Apalagi, hal yang sangat menarik dari melakukan hal tersebut adalah ketika masih ada uang sisa di dalam bagian tersebut, maka uang tersebut dapat digunakan oleh sang anak dengan bebas sesuai dengan keinginannya. Adanya hal tersebut pastinya akan menjadi pemetik semangat kepada sang anak untuk dapat melakukan kegiatan kakeibo.

Tentunya, tujuan akhirnya akan sangat berguna dimasa depan ketika dewasa agar tetap bertahan hidup dengan uang yang dimilikinya terutama ketika menghadapi pandemik akan virus muncul dimasa depannya.

Sumber:
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-kakeibo-seni-menyimpan-uang-ala-jepang/