Hal-Hal Yang Perlu di Siapkan Sebelum Memulai Bisnis

Conference Room (Sumber gambar: Image by Free-Photos from Pixabay)

Conference Room (Sumber gambar: Image by Free-Photos from Pixabay)

Like

Salah seorang young entrepreneur, Merrie Elizabeth tentunya sudah familiar di telinga. Lihat saja sekarang salon kecantikan yang diminati milenial yaitu Quo Studio.

Selama menjadi Founder, Merrie mendapatkan reward dari Forbes Asia sebagai anak muda yang mampu meraih kesuksesan dibawah usia 30 tahun.

Kesuksesannya di kalangan milenial memang patut diacungi jempol, tapi bukan sekedar tentang kesuksesannya saja, Merrie juga sharing up and down di dalam bisnisnya.

Dengan mengawali modal bisnisnya dari hasil tabungan dan investasi, ternyata dalam menjalankan beauty salon ini ia berhasil membuka cabang di Surabaya. Tapi sayangnya ia mengalami kerugian yang tidak tanggung-tanggung yaitu 350 juta.

"Setelah menjalani up and down dan mencoba investasi sekarang aku ngerasa lebih free". Ujar Merrie, karena ia menilai sudah melakukan investasi dari berbagai segi seperti kepada diri sendiri sampai keuangannya.


Invest in yourself: Health
“Kalau kita secara fisik nggak strong, kita nggak bisa bikin keputusan yang logic”. Secara psikologis, kalau seseorang nggak peduli sama kesehatan diri sendiri, bagaimana ia bisa berpikir jernih dan fokus dalam bekerja. Untuk itu, mulailah melakukan kegiatan seperti olahraga hingga makan makanan yang sehat.

Invest in yourself: Mind
Selain kesehatan fisik, pikiran juga harus diperhatiin, karena pikiran yang nggak dijaga akan memerintahkan secara tidak langsung ke fisik. Kalau pikiran tidak sehat, seperti stress, negative thinking, anxious, depresi dan panik efeknya bisa timbul insomnia.

Salah satu trik agar selalu sehat pikiran dengan keluar rumah dan menghirup udara segar di pagi hari, dengar podcast, membaca buku dan menonton Youtube yang entertaining. Kalau pikiran kita sehat dan berisi hal-hal baru yang positif maka fisik kita akan merespon dari apa yang kita pikirkan dan kita bisa jalani semuanya dengan baik, setuju?

Invest in yourself: Soul
Kalau fisik dan pikiran sehat, kamu juga harus siapin jiwa yang lebih santuy. “Ketika jadi entrepreneur jangan melihat ke atas”, karena akan ada banyak orang-orang sukses di atas kita dan nantinya kita akan minder luan. Sebaiknya jangan membanding-bandingkan “positive thinking aja, syukuri saja dengan apa yang masih bisa dikerjakan”, ungkap Merrie.

Invest in yourself: Financial
Merrie mulai belajar financial planning saat masih berada di bangku kuliah, “mulai ikut workshop dan analisa karena sebenarnya poin investasi hanya planning life goals kalian”. Kamu dapat menentukan plan investasi dari jangka pendek, menengah sampai jangka panjang. “Kalau saya 1-3 tahun bayar cicilan rumah mobil, 3-5 tahun sah punya rumah, 5-10 tahun baru untuk anak” ujar Merrie.

Sementara pembagian alokasi budget yang Merrie tentukan, 20% untuk cicilan, 30% untuk invest, dana darurat 10%, dan 40% kebutuhan hidup. Itu hanya porsi yang dilakukan oleh Merrie, “saya memilih perhitungan ini karena saya ingin hidup nyaman”.  Tujuan Merrie berinvestasi karena untuk melawan inflasi “inflasi tidak bisa digantikan, justru akan naik terus, kita harus melawan inflasi”, tegasnya.