Kompilasi Subkultur Fashion yang Booming dari Masa ke Masa

Subculture Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Subculture Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Tak dapat dipungkiri, perkembangan subkultur fashion memang silih berganti dari masa ke masa. Layaknya perkembangan pada teknologi, fashion pun memiliki perkembangan yang cukup pesat dan beragam.

Faktor yang mempengaruhi dari perkembangan subkultur fashion pun terbilang dipengaruhi banyak aspek. Mulai dari meniru gaya sosok yang dikagumi, aliran yang mewakili dari suatu lapisan tertentu hingga refrensi dari internet yang kini begitu banyak.

Fashion memang dirasa cukup penting dikenakan karena mampu merepresentasikan dari pribadi yang mengenakannya. Baik dari sisi karakteristik ataupun ideologi tertentu yang ingin diperlihatkan lewat suatu fashion.

Banyak juga subkultur fashion yang dulu pernah menjadi tren kini kembali booming dan kembali digunakan.

Entah subkultur fashion tersebut yang mungkin memang bersifat timeless ataupun memang enthusiast dari suatu tren fashion tersebut yang tetap bertahan menggunakannya.


 

Berikut Kompilasi Fashion yang Pernah Booming dari Masa ke Masa

  • Gothic

     

    Robert Smith The Cure courtesy by Flickr

    Robert Smith The Cure courtesy by Flickr


    Mungkin jika disadari, fashion gothic ini kini sepertinya kembali digandrungi sehingga seringkali dijumpai kembali diberbagai kesempatan ataupun tempat.

    Diketahui, fashion gothic ini ialah tatanan gaya berpakaian yang memiliki representasi lewat sajian warna yang gelap, misterius, eksotis dan kompleks. Fashion gothic ini ditandai dengan seluruh pakaian yang bernuansa serba hitam, kulit yang dipucatkan serta make up yang juga serba hitam seperti lipstick dan eyeshadow yang dikenakan.

    Jenis subkultur gothic ini terbilang sangat erat dengan nuansa musik di era 1980-an seperti The Cure dan Bauhaus. Bahkan, subkultur ini pernah beberapa kali menjadi booming lagi diawal 2000-an lewat grup My Chemical Romance.

     
  • Mods
     

    Mods courtesy by Flickr

    Mods courtesy by Flickr


    Subkultur mods ialah sebuah tatanan gaya berpakaian yang mewakili kaum kelas pekerja atau working class dengan balutan kemeja polos atau gingham, lengkap dengan dasi, jas atau bahkan jaket parka.

    Diketahui, mods sendiri diambil dari kata ‘Modernis’ yaitu sebuah subkultur fashion yang lahir di London, Inggris pada tahun 1960-an. Jenis subkultur ini pun terbilang sangat erat sekali dengan musik jazz modern, soul, blues seperti The Who dan The Small Faces. Subkultur ini pun erat sekali dengan motor skuter seperti Vespa dan Lambretta.

     
  • Hippie
     

    Hippie courtesy by Flickr

    Hippie courtesy by Flickr


    Subkultur hippie ini ialah sebuah tatananan gaya berpakaian bohemian yang dipenuhi dengan corak etnik. Selain itu, subkultur ini terbilang menerapkan cara berpakaian yang non – konvensional dan artistik.

    Diketahui, subkultur fashion ini lahir di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Hippie sendiri berasal dari kata ‘hipster’ yang erat sekali dengan musik psychedelic seperti sosok trendsetter terdahulu layaknya Jimi Hendrix, The Doors hingga Pink Floyd.

     
  • Hip - Hop 

    Hip - Hop courtesy by Flickr

    Hip - Hop courtesy by Flickr

    Subkultur hip-hop ini pun terbilang pernah mengalami masa kejayaannya dari tahun 1980 hingga 1990-an. Subkultur ini diketahui merupakan sebuah gerakan kebudayaan yang tumbuh mulai tahun 1970-an yang dikembangkan oleh kalangan Afro – Amerika dan Latin – Amerika.

    Seringkali tatanan gaya berpakaian dari hip-hop ini mengenakan kaos oversized, tracksuit, jaket varsity, snapback, sneakers lengkap dengan membawa boombox.

    Adapun beberapa tokoh hip – hop yang cukup mempengaruhi subkultur ini seperti Tupac Shakur hingga N.W.A.

     
  • Punk
     

    Rancid courtesy by Flickr

    Rancid courtesy by Flickr


    Subkultur punk ini diketahui lahir di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1970-an atas bentuk kejenuhan atas bentuk tatananan gaya berpakaian serta musik yang semakin kehilangan esensinya. Bahkan punk sendiri tak hanya perihal gaya berpakaian, melainkan sebuah sikap dan ideologi.

    Namun, subkultur punk ini kerap memiliki tatanan gaya berpakaian yang terbilang cukup unik. Dimulai dari gaya rambut mohawk ataupun pelontos sekaligus lengkap dengan jaket kulit dengan patches, gesper spike, tatto, sepatu boots delapan hingga sepuluh lobang serta piercing dan tindik.

    Adapun beberapa tokoh dan sosok yang menjadi trendsetter terhadap gaya berpakaian punk ini seperti band Sex Pistols dan Rancid.