Coba Bisnis Pre-Order, Ini Manfaat & Hal Yang Perlu Diperhatikan

Dalam menjalani usaha atau bisnis, kadang enggak semulus apa yang dipikirkan. Pahitnya, kalau barang yang kita jual ternyata menumpuk dan enggak laku.

Nah, menjalani bisnis dengan sistem pre-order bisa jadi alternatif yang bisa kamu coba nih. Sistem ini enggak perlu mewajibkan kamu buat menyimpan stok produk atau barang dagangan dengan jumlah berlebih.

Pelanggan cukup memesan terlebih dahulu produk yang kamu jual. Pemesanan ini bisa dilakukan melalui telepon, pesan singkat/WhatApp, laman blog atau website toko kamu, e-commerce, dan sebagainya.
 

Dengan menunggu pesanan, kamu sebagai penjual akan lebih cuan. Soalnya, produk kamu sudah dijamin pasti laku, karena jumlah pengeluaran sesuai dengan jumlah pemesanan.

Kamu juga enggak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak, Be-emers. Lagi-lagi nih, hal itu dikarenakan budget atau pengeluaran kamu sudah sesuai dengan jumlah pesanan. Dengan kata lain, biaya buat produksi atau modal kamu jadi lebih efisien.

Enggak cuma itu, kamu juga jadi bisa mengukur nih, seberapa besar minat masyarakat terhadap produk kamu. Bisa dibilang, produk kamu seolah-olah jadi yang paling ditunggu-tunggu.

 

Menunggu jadi kunci utama dalam bisnis ini. Makanya, kamu juga mesti sabar dalam menunggu pesanan yang masuk dalam daftar pre-order nih.

Untuk itu, kamu juga jangan lupa buat bikin jadwal pre-order ya! Jadwal ini, bakal menyesuaikan tingkat kesiapan produk kamu untuk mulai dipasarkan. Enggak cuma jadwal, sebagai penjual, kamu juga perlu banget kok bikin aturan pemesanannya kayak apa.

Selain itu, menerapkan batas jumlah pemesanan atau maksimal order, bisa membantu kamu dalam persiapan produksi atau menjual produk. Kamu pun jadi bisa lebih santuy buat memproses pesanan.

Bisnis dengan sistem ini juga bisa diterapkan untuk bisnis custom. Nah, kamu pun perlu mencatat dengan teliti pesanan-pesanan yang masuk. Jangan sampai salah catat pesanan ya, Be-emers.

Untuk jenis produk apa yang cocok dengan sistem pre-order, jawabannya: semua jenis produk bisa kok menggunakan sistem ini. Namun, sistem ini memang lebih sering diterapkan untuk bisnis kuliner. Meski begitu, jika produk elektronik, tas, baju, sepatu, dan sebagainya dijual dengan sistem pre-order, dinilai bisa menambah kesan eksklusif dan limited edition.