Heboh Elon Musk Pindah ke Rumah Berukuran Kecil, Apa Plus Minus Punya Rumah Mewah vs Sederhana?

Belum lama ini, media dikagetkan dengan keputusan Elon Musk untuk menjual semua rumah mewahnya dan pindah ke rumah yang lebih sederhana lho, Be-emers! Kini, billionaire di bidang teknologi tersebut tinggal di rumah sewaan berukuran kecil di Boba Chica, Texas, yang berlokasi dengan dengan fasilitas uji coba pesawat luar angkasanya, SpaceX.

Menurut Insider, Musk menyewa rumah mungil tersebut dari perusahaan Boxabl di Las Vegas. Uniknya, Boxabl menawarkan rumah instan yang bisa berpindah tempat, lho! Tipe rumah yang dipilih oleh Musk adalah Casita, yang memiliki harga USD 49.000 atau sekitar Rp 705,7 juta. Fasilitas yang ada pun cukup lengkap, yaitu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, hingga dapur.

Wah, jika salah satu orang terkaya di dunia aja pindah ke rumah kecil, kira-kira apa sih bedanya keuntungan dan kerugian punya rumah mewah dibandingkan dengan rumah sederhana? Yuk kita bahas bersama, Be-emers!
 

Pastinya, punya rumah mewah jadi impian kita semua, ya kan, Be-emers? Dengan tinggal di rumah yang mewah, kita sering membayangkan bahwa hidup akan terasa lebih menyenangkan dan bahagia. Lalu, apa aja ya plus minusnya?
 

Biasanya rumah mewah akan dihuni oleh para konsumen kelas A. Oleh karena itu, lokasi rumah mewah memiliki penjagaan yang cukup ketat, sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk, deh.

Tak hanya penjagaan yang baik, rumah mewah juga biasanya memiliki fasilitas yang sangat oke lho, Be-emers. Seperti kolam renang, lapangan olahraga, hingga sekolah, supermarket, bahkan rumah sakit khusus di perumahan mewah.

Umumnya, pemilik rumah mewah akan dipandang sebagai orang yang penting dan memiliki kondisi ekonomi yang sangat baik, salah satunya adalah memiliki penghasilan yang cukup tinggi.

Dengan harga yang mahal, rumah mewah seringkali berlokasi di kawasan strategis dan memiliki akses yang mudah dan dekat ke fasilitas umum, sehingga para penghuninya mendapatkan kemudahan.
 

Dengan luas rumah mewah yang cukup besar, biasanya pemilik membutuhkan tenaga tambahan untuk memelihara rumahnya, yang akhirnya akan meningkatkan biaya yang dikeluarkan

Saking luasnya, biasanya para anggota keluarga jadi jarang berinteraksi lho, Be-emers. Sehingga, rumah mewah seringkali terasa sepi dan kurang hangat.

Biasanya, rumah yang luas membutuhkan banyak dekorasi untuk mengisi kekosongan ruang-ruang di rumah tersebut, yang nantinya akan membuat pemilik banyak membeli dekorasi yang sebenernya tidak perlu, lho.

Rumah mewah biasanya membutuhkan daya beli yang tinggi saat dijual dengan target konsumen yang lebih kecil, sehingga jadi relatif lebih sulit dan butuh waktu lama, deh.
 

Kini, hunian yang sederhana dan juga praktis banyak jadi impian banyak orang nih, Be-emers. Kira-kira, ada kekurangan dan kelebihannya nggak, ya? Yuk, bahas bareng!
 

Konsep minimalis membuat rumah sederhana tidak perlu perabotan mewah untuk bisa terlihat menarik dan elegan.

Bentuk rumah yang identik dengan garis lurus membuatnya terlihat lebih modern dan tidak memenuhi pandangan.

Kesederhanaan bentuknya membuat rumah model ini relatif mudah dan cepat dikerjakan. Finishing yang dilakukan pun akan lebih efisien.

Rumah minimalis menghindari penggunaan dekorasi tidak penting, sehingga rumah akan terasa luas dengan penataan yang tepat.

 

Luas rumah yang terbatas membuat rumah sederhana lebih cocok untuk dihuni satu orang individu atau keluarga kecil saja.

Rumah minimalis dan sederhana memerlukan penataan yang cermat agar bisa tetap terasa luas dan tidak sesak.

Seringkali, rumah minimalis cepat membuat pemiliknya bosan karena fasilitas dan ruangan yang tersedia terbatas.

Kalo kamu, pilih rumah mewah atau rumah minimalis nih, Be-emers?