Ini Dia, Kenali Perbedaan Ride Sharing dan Ride Hailing!

Ilustrasi Gambar Mengendarai Mobil dan Bersama Teman - Bisnis Muda - Canva.com

Ilustrasi Gambar Mengendarai Mobil dan Bersama Teman - Bisnis Muda - Canva.com

Like

Sedang ramai dibicarakan adanya layanan ride-hailing baru yang berbasis digital, yang saat ini sedang ramai digunakan oleh masyarakat. Yup, AirAsia!

Mungkin ride sharing dan ride hailing masih belum cukup terdengar familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tetapi walau begitu, masyarakat Indonesia sudah pasti mengenal aplikasi transportasi online seperti Grab dan Gojek.

Dengan maraknya jasa transportasi digital yang berbasis online seperti Grab dan Gojek, tentunya membuat beberapa perusahaan ingin menyediakan jasa transportasi yang selalu berinovasi. Jasa transportasi yang mengikuti kebutuhan masyarakat modern sudah pasti sangat membantu dalam beraktifitas sehari-hari.  Seperti sekarang dengan adanya ride sharing dan ride hailing.

Ternyata, masih banyak yang belum mengetahui apa itu ride sharing dan ride hailing berserta perbedaannya. Oleh karena itu, yuk kita bahas bersama!
 

Layanan Ride Hailing

Ride hailing adalah jasa transportasi yang menggunakan platform online. Aplikasi ride hailing dapat menghubungkan antara penumpang dan pengemudi dari jarak yang jauh. Pada pengguna ride hailing harus menentukan tujuan dan kemudian dapat memesan kendaraan beserta dengan pengemudinya sebelum melakukan perjalanan.

Pada penggunakan ride hailing sama seperti jasa transportasi online sebelumnya, yaitu dengan memesan untuk diantarkan ketempat tujuannya. Tidak hanya mengantarkan orang saja, melainkan juga bisa mengantarkan barang dari yang berukuran kecil serta besar, juga dapat memesan makanan dan lain-lain.


Ride Hailing ini sama dengan mitra Grab dan Gojek lainnya. yaitu sama sama pengemudi dan customer.
 

Layanan Ride Sharing

Bentuk lain dari “Carpooling” adalah ride sharing yang merupakan proses berbaginya tumpangan dengan penumpang lainnya dan itu tergantung pada ketersediaan tempat dalam kendaraan.

Jadi, penumpang yang tidak dapat melakukan pemesanan secara langsung seperti ride hailing, melainkan ride sharing harus dapat menyesuaikan perjalanannya dengan pengemudi yang menawarkan kursi kosongnya.

Dengan tarif yang berlaku adalah hasil dari kesepakatan antara kedua belah pihak, yaitu penumpang dan pengemudi, bukan yang ditetapkan oleh aplikasi.

Biasanya tarif bisa ditetapkan secara adil, tarif pada ride sharing biasanya lebih murah dibandingkan ride hailing, karena jika menggunakan ride sharing adalah yang biasanya antara penumpang dan pengemudi memiliki tujuan dan kebutuhan yang sama.

Keuntungan pada jasa transportasi online ride sharing cukup unik, yaitu bisa mendapatkan teman baru, biaya tol bisa lebih murah karena dibayarkan secara bergantian atau bersama (penumpang) serta dapat memanfaatkan ganjil genap.
 

Perbedaan Ride Hailing dan Ride Sharing

Perbedaan keduanya sangat terlihat berbeda. Kalau jasa transportasi online ride hailing itu bisa dijadikan sebagai mata pencarian utamanya, karena memiliki tarif yang pasti dari aplikasi online tersebut, seperti Grab dan Gojek yaitu pembayaran dari penumpang dan customer.

Sedangkan ride sharing hanya sebagai sarana yang didasarkan saling membutuhkan dan saling membantu. Seperti pengemudi ingin mencari teman untuk bisa mengisi kursi kosong yang ada di mobilnya, ingin mencari teman saat mengemudi dengan satu tujuan.

Perbedaan juga terletak pada tarifnya. Untuk ride sharing, tarif tidak ditentukan oleh aplikasi, melainkan kesepakatan kedua belah pihak yaitu pengemudi serta yang ditawarkannya. Aplikasi ride sharing yang saat ini sudah bisa digunakan adalah aplikasi Sejalan.

Nah-buat para be-emers, sudah tahu kan sekarang perbedaannya ride sharing dan hailing?