Apa Itu Ride Hailing? Ini Aturan, Keuntungan dan Cara Memulai Bisnisnya

Apa Itu Ride Hailing Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Apa Itu Ride Hailing Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Siapa yang suka naik ojek atau taksi online? Layanan kendaraan online atau yang biasa dikenal dengan istilah ride hailing memang sudah menjadi kebutuhan masa kini.

Lalu, seperti apa sih sebenarnya ride hailing itu? Bagaimana dengan aturan, keuntungan, hingga cara memulai bisnis ride hailing?

Di tahun 2009, kehadiran aplikasi Uber mengubah gaya hidup masyarakat. Uber menjadi aplikasi ride hailing pertama yang eksis di dunia dan dilansir dari laman resminya, kini telah memiliki 91 juta mitra 91 juta pengendara aktif bulanan, dan 3,9 juta pengemudi di 63 negara.

Selain Uber, aplikasi Lyft juga menjadi generasi pertama dari bisnis ride hailing dan membuka pasar bisnis tersebut. Popularitas bisnis ride hailing lantas melahirkan aplikasi seperti Gett, Curb, Gran, hingga Gojek -yang berasal dari Indonesia.

Dilansir Spare Labs, deretan startup tersebut cenderung melayani pasar pinggiran dan ceruk yang belum dikuasai oleh para pemain besar. Ride hailing pun selama beberapa tahun terakhir dinilai mendukung wirausahawan dalam menjalani bisnis tersebut.


Baca Juga: Deretan Perusahaan Penyedia Jasa Transportasi Ride Hailing di Indonesia
 

Apa Itu Ride Hailing?

Katika mendengar kata Uber atau bahkan Gojek, tentunya sangat identik pula dengan kata “ride hailing.” Sebenarnya apa sih ride hailing itu?

Berdasarkan info di laman Spare Labs, ride hailing adalah sesuatu hal yang memudahkan seseorang dalam bentuk aplikasi untuk "memanggil" atau meminta pengemudi lokal untuk menjemput mereka dan membawanya langsung ke lokasi tertentu.

Sementara berdasarkan penelitian Shared Mobility: Current Practices and Guiding Principles, ride hailing didefinisikan sebagai layanan mobilitas berdasarkan permintaan di mana pengemudi kendaraan pribadi terhubung dengan pengendara yang meminta perjalanan tertentu.

Dengan aplikasi ride hailing, seseorang bisa melakukan perjalanan sesuai permintaan atau dijadwalkan sebelumnya. Selain itu, penumpang juga bisa melakukan perjalanan secara pribadi atau bersama dengan pengendara lain lho.

Berbeda dengan ride sharing, ride hailing ini memungkinkan setiap pengemudi untuk mendapatkan satu pelanggan dari titik A ke titik B.

Nah cara kerjanya, dikutip dari jurnal The Sharing Economy and the Job Market: The Case of Ride-Hailing Drivers in Chile, platform ride-hailing menentukan tarif perjalanan, yang diketahui sebelumnya dan diterima oleh penumpang dan pengemudi.

Kalau perjalanan selesai dan pembayaran diproses, platform ride-hailing mempertahankan persentase dari total tarif sebagai komisinya dan sisanya ditransfer ke pengemudi. Adapun, layanan penyedia biasanya disebut perusahaan jaringan transportasi (Transportation Network Companies/TNCs).

Baca Juga: Ini Dia, Kenali Perbedaan Ride Sharing dan Ride Hailing!

Cari tahu juga yuk aturan dan cara memulai bisnis ride hailing di halaman selanjutnya!