Myeong 
Toyota e-Palette Illustration Web Bisnis Muda - Carscoope
Likes
Setelah sempat mengalami kecelakaan, operasi kendaraan otonom milik Toyota akan dilanjutkan di Paralympic Games di Tokyo.
Setelah menabrak atlet tunanetra minggu lalu, layanan pod e-Palette ini langsung dihentikan. Untungnya atlet tersebut tidak mengalami cedera serius, namun harus mundur dari lomba karena luka dan memar.
Para staf telah memastikan kendaraan sekarang memiliki lebih banyak kontrol operator dan tidak akan menabrak orang lagi.
Salah satu anggota tim judo dari Jepang, Aramitsu Kitazono pernah tertabrak saat sedang berjalan melintasi penyeberangan pejalan kaki pada hari Kamis, yang menyebabkannya tidak bisa mengikuti pertandingan karena kecelakaan tersebut.
Pada senin malam, Toyota memberikan pernyataannya bahwa sensor kendaraan mendeteksi penyeberangan pejalan kaki dan akan mengaktifkan rem otomatis. Namun, kendaraan tersebut telat berhenti dan malah menabrak pejalan kaki.
Perusahaan itu mengatakan bahwa untuk meminimalisir tabrakan dengan pejalan kaki, sekarang operator akan diberikan kendali atas seberapa cepat kendaraan itu bergerak, dengan dua anggota staf keselamatan di dalamnya.
Toyota mengatakan akan terus meningkatkan sistem keamanannya seperti ditambahkannya suara peringatan yang lebih keras, dan penambahan pemandu pejalan kaki di desa Paralimpiade menjadi 20.
Untuk menentukan penyebab dari kecelakaan-kecelakaan tersebut perusahaan juga telah sepakat untuk bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki hal itu.
Setelah menabrak atlet tunanetra minggu lalu, layanan pod e-Palette ini langsung dihentikan. Untungnya atlet tersebut tidak mengalami cedera serius, namun harus mundur dari lomba karena luka dan memar.
Para staf telah memastikan kendaraan sekarang memiliki lebih banyak kontrol operator dan tidak akan menabrak orang lagi.
Salah satu anggota tim judo dari Jepang, Aramitsu Kitazono pernah tertabrak saat sedang berjalan melintasi penyeberangan pejalan kaki pada hari Kamis, yang menyebabkannya tidak bisa mengikuti pertandingan karena kecelakaan tersebut.
Pada senin malam, Toyota memberikan pernyataannya bahwa sensor kendaraan mendeteksi penyeberangan pejalan kaki dan akan mengaktifkan rem otomatis. Namun, kendaraan tersebut telat berhenti dan malah menabrak pejalan kaki.
Perusahaan itu mengatakan bahwa untuk meminimalisir tabrakan dengan pejalan kaki, sekarang operator akan diberikan kendali atas seberapa cepat kendaraan itu bergerak, dengan dua anggota staf keselamatan di dalamnya.
Toyota mengatakan akan terus meningkatkan sistem keamanannya seperti ditambahkannya suara peringatan yang lebih keras, dan penambahan pemandu pejalan kaki di desa Paralimpiade menjadi 20.
Untuk menentukan penyebab dari kecelakaan-kecelakaan tersebut perusahaan juga telah sepakat untuk bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki hal itu.
Permintaan Maaf Kepala Eksekutif
Setelah insiden tersebut, Kepala Eksekutif Toyota, Akio Toyoda membuat permintaan maaf kepada publik pada hari Jumat.
Toyoda menjelaskan bahwa mengoperasikan kendaraan tanpa sopir itu cukup sulit, apalagi selama Paralimpiade. Ia yakin bahwa kendaraan otonom belum sepenuhnya dapat terealisasikan untuk beroperasi secara normal.
Toyoda menjelaskan bahwa mengoperasikan kendaraan tanpa sopir itu cukup sulit, apalagi selama Paralimpiade. Ia yakin bahwa kendaraan otonom belum sepenuhnya dapat terealisasikan untuk beroperasi secara normal.
Ambisi Otonom
e-Palette yang merupakan kendaraan listrik yang sepenuhnya otonom, diadaptasi secara khusus untuk digunakan selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade.
Produsen mobil terbesar di dunia sedang mencoba mengembangkan kendaraan otonom untuk beroperasi dengan aman di jalan umum.
Pada tahun 2018, E-Palette diresmikan di pameran teknologi CES di Las Vegas. Saat itu, Mr Toyoda menyatakan bahwa Toyota akan mengubah dirinya dari perusahaan mobil menjadi "perusahaan mobilitas".
Produsen mobil terbesar di dunia sedang mencoba mengembangkan kendaraan otonom untuk beroperasi dengan aman di jalan umum.
Pada tahun 2018, E-Palette diresmikan di pameran teknologi CES di Las Vegas. Saat itu, Mr Toyoda menyatakan bahwa Toyota akan mengubah dirinya dari perusahaan mobil menjadi "perusahaan mobilitas".
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.