Ada Skandal Emas Palsu Kingold di China, Gimana Cara Ketahui Keaslian Logam Mulia?

Kabar heboh datang lagi dari negeri China nih. Bukan soal virus baru atau sentimen ketegangan hubungannya dengan AS atau India, kali ini China kembali disorot karena adanya kasus pemalsuan emas.

Tepatnya 30 Juni 2020 lalu, Kingold Jewelry Inc dikabarkan memalsukan 83 ton emas batangan. Pemalsuan tersebut, dilansir dari The New York Times, dilakukan untuk mendapatkan pinjaman dengan emas palsu sebagai jaminan.

Dilaporkan dari media bisnis China, Caixin, Kingold tercatat mendapatkan pinjaman setara US$2,83 miliar selama lima tahun terakhir. Nah lucunya nih, emas yang dijadikan jaminan itu, setelah diuji coba bulan Mei kemarin, rupanya mengandung paduan tembaga.

Jadi, bisa dibilang itu merupakan tembaga yang dilapisi emas, alias bukan emas murni. Sedangkan, emas murni atau logam mulia memiliki jumlah kadar emas sebanyak 24 karat.

Nah, dilansir dari Nikkei Asian Review, selama kurun waktu 5 tahun tersebut, sudah ada belasan perusahaan yang jadi kreditur Kingold. Semuanya dijamin dengan emas batangan.


Namun, dalam artikel yang dimuat The New York Times, Chairman Kindgold Jia Zhihong justru menyangkal hal tersebut. Waduh!

Padahal, Kingold merupakan perusahaan produsen emas raksasa dari China lho. Perusahaan yang berbasis di Wuhan ini, sahamnya juga sudah terdaftar di Nasdaq. Adapun, pada Senin (29/6), diketahui saham Kingold mengalami koreksi hingga 40,2%.

Wah, perusahaan sebesar itu aja masih bisa memalsukan emas. Terus, gimana caranya tahu keaslian emas ya?
 

Sudah bukan rahasia lagi kalau emas adalah salah satu aset yang dinilai paling aman. Hal itu lah yang bikin emas selalu diburu sama banyak orang.

Meski aset yang aman, emas juga enggak rentan dari risiko. Selain risiko kerusakan dan kehilangan, rupanya emas juga berpotensi untuk dipalsukan nih.

Belajar dari kasus skandal emas palsu Kingold, kita jangan sampai kecolongan punya emas palsu nih, Be-emers. Biar investasi emas kita lancar dan aman, menurut info yang dilansir dari laman Logam Mulia Antam, ada beberapa cara nih untuk mengetahui emas asli atau palsu.

Pertama, perhatikan lebih dulu keadaan fisik emas tersebut. Soalnya, di emas batangan terdapat cap yang menunjukkan kadar emas, misalnya 10K atau 24K (karat).

Kedua, kamu bisa coba gosok permukaan emasnya. Kalau pudar dan enggak seragam, sudah bisa dipastikan kalau itu merupakan emas palsu.

Selain itu, kamu juga bisa coba goreskan emas tersebut di keramik atau kertas. Kalau meninggalkan bekas goresan, itu tandanya emas palsu. Namun, cara ini dinilai berisiko merusak emas, yang otomatis bakal menurunkan juga nilai atau harga jualnya kembali.

Cara yang ketiga, kamu bisa ikuti cara para atlet yang menang medali emas. Ya betul sekali, kamu bisa coba mengetes keasliannya dengan cara digigit. Perlu diketahui nih, makin tinggi kadar karat, maka emas tersebut makin lunak.

Kamu juga bisa dekatkan emas ke magnet. Namun, hal ini dinilai kurang terlalu efektif karena ada juga emas yang bersifat non magnetik.

Selain itu, kamu juga bisa mengetes emas dengan menggunakan tetesan asam. Hal ini biasa dilakukan sama pedagang emas perhiasan.

Terakhir, biar makin yakin, enggak ada salahnya untuk mengecek langsung ke Bukit LM terdekat. Kamu juga sudah bisa cek emas kamu menggunakan aplikasi CertiEye di smartphone.