Setelah Facebook, Microsoft Juga Akan Punya Metaverse Sendiri!

Facebook Inc. kini sudah resmi berganti nama menjadi Meta seiring rencana penggunaan dan pengembangan teknologi Metaverse yang dimilikinya. Ternyata, enggak cuma Facebook, Microsoft pun dikabarkan juga akan punya Metaverse sendiri lho, Be-emers.

Teknologi Metaverse memungkinkan perusahaan seperti Meta untuk mengurangi ketergantungan pada sistem operasi seluler. Metaverse yang dikembangkan Meta pun lebih fokus pada teknologi untuk berkomunikasi secara virtual, seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Untuk kasus perusahaan milik Mark Zuckerberg sendiri, teknologi Metaverse memungkinkan mereka untuk mendiversifikasi bisnis. Hal itu terjadi seiring dengan tekanan dan ketatnya persaingan di ranah media sosial.

Lalu, bagaimana dengan teknologi Metaverse versi Microsoft?

Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta! Apa Rencana Mark Zuckerberg Selanjutnya?
 

Microsoft dan Rencana Metaverse Versi Sendiri

Di sisi lain, Microsoft Corp. rupanya berencana untuk punya teknologi Metaverse versinya sendiri. Bahkan, Metaverse versi Microsoft disebut bakal mendukung aplikasi seperti PowerPoint dan Excel.


Dilaporkan Bloomberg, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu tengah mengadaptasi produk perangkat lunak khasnya untuk menciptakan versi metaverse yang lebih korporat. Jadi, nantinya PowerPoint dan Excel milik Microsoft bakal bisa berkembang secara virtual dengan teknologi Metaverse nih, Be-emers.

Lebih detilnya, pada penawaran pertama misalnya, akan ada versi program obrolan dan konferensi Microsoft Teams yang menampilkan avatar digital. Penawaran atau demo tersebut kini sedang diuji dan dikabarkan bakal tersedia pada paruh pertama tahun 2022 lho!

Dengan begitu, nantinya para pelanggan Microsoft bakal dapat berbagi file dan fitur Office, seperti PowerPoint di dunia virtual.

 

Dikutip dari wawancara Bloomberg Television, CEO Microsoft Satya Nadella menyebutkan bahwa dirinya sendiri sebenarnya telah menggunakan teknologi seperti Metaverse untuk mengunjungi bangsal Covid-19 di rumah sakit Inggris, pabrik Toyota dan bahkan stasiun luar angkasa internasional.

Nadella mengakui, persepsi publik tentang Metaverse sebagai bagian dari dunia masa depan mungkin masih sangat jauh. Namun, penggunaan bisnis dengan Metaverse sudah mulai tersedia mulai dari sekarang lho.

Adapun, fitur Teams pada Microsoft baru saja dirilis disebut bakal memungkinkan bisnis menciptakan ruang yang mendalam di mana para pekerja dapat bertemu. Teams pun menggunakan perangkat lunak Microsoft bernama Mesh, yang mana memungkinkan pengalaman augmented reality dan virtual reality seperti HoloLens milik Microsoft.

Hmm.. sudah siap dengan teknologi Metaverse di masa depan, Be-emers?