Singapura Uji Coba “Smart Bandage” untuk Bantu Pemulihan Jarak Jauh

Singapura Uji Coba “Smart Bandage” untuk Bantu Pemulihan Jarak Jauh Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Singapura Uji Coba “Smart Bandage” untuk Bantu Pemulihan Jarak Jauh Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Be-emers tau nggak sih, baru-baru ini, Singapura tengah menciptakan teknologi baru dalam dunia kesehatan, lho!

Para peneliti di Singapura telah mengembangkan smart bandage atau perban pintar untuk memungkinkan pasien yang memiliki luka kronis bisa dipantau dari jarak jauh melalui aplikasi di handphone atau gadget seluler lainnya.

Teknologi tersebut diharapkan memudahkan para pasien agar tidak perlu lagi selalu bolak-balik ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Sebuah tim peneliti di National University of Singapore telah menciptakan sensor yang dapat dikenakan oleh pasien dan melekat pada perban transparan untuk melacak kemajuan dalam penyembuhan, seperti mendeteksi informasi seperti suhu, jenis bakteri, dan tingkat pH, hingga peradangan.

Menurut Chwee Teck Lim, seorang peneliti utama di Departemen Teknik Biomedis National University of Singapore, ketika seseorang terinfeksi luka atau maag, satu-satunya cara untuk memeriksanya adalah dengan melihat luka itu sendiri melalui inspeksi visual.


Nah, jika dokter ingin mendapatkan informasi lebih lanjut maka mereka bisa mendapatkan sample cairan luka dan mengirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut, yang jika dibantu dengan adanya perban pintar, maka mereka bisa memangkas jumlah jam atau hari menjadi hanya beberapa menit aja, Be-emers!

Teknologi perban pintar yang diberi nama "VeCare" tersebut akan memungkinkan pasien untuk lebih banyak menghabiskan waktu pemulihan di rumah dan mengunjungi dokter hanya jika diperlukan saja.

Saat ini, perban pintar tersebut sedang diuji pada pasien dengan diagnosis ulkus vena kronis, atau infeksi luka pada kaki yang disebabkan oleh masalah sirkulasi di pembuluh darah vena.

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti pada luka tersebut sejauh ini terbilang efektif. Lim juga mengatakan bahwa perban pintar berpotensi digunakan untuk luka lain, salah satunya seperti ulkus kaki diabetik.

Wah, keren dan bermanfaat banget ya teknologinya, Be-emers!