Dana Pendidikan Makin Mahal, Ini yang Mesti Kamu Persiapkan

Bisnis Muda
Like

“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China..”

Jangankan ke China, di dalam negeri aja kadang biaya pendidikannya sudah bikin deg-degan. Tenang, buat kamu yang kreatif dan berprestasi, kamu sih bisa banget manfaatin yang namanya beasiswa. Dari di dalam hingga luar negeri, kesempatan beasiswa banyak banget bertebaran dari berbagai instansi.

Sayangnya, buat dapetin beasiswa itu kompetitif banget. Iya kalau dapat, nah kalau enggak?

Makanya, biar gimana pun, persiapan buat dana pendidikan itu penting banget. Jangankan buat kamu yang mungkin mau meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ketika nanti kamu berkeluarga dan punya anak pun, kamu mau enggak mau harus sudah punya persiapan yang matang buat dana pendidikan.

Masalahnya juga nih, dana pendidikan itu dari waktu ke waktu makin mahal. Data Badan Pusat Statistik mengatakan, kalau kenaikan biaya pendidikan bisa sampai 10% lho tiap tahun. Nah, biar kamu enggak pusing tujuh keliling di masa depan, ini dia yang mesti kamu persiapkan dan perhatikan buat dana pendidikan.


Jangan Menunda
Mentang-mentang baru wacana dan kemungkinan menjalankan pendidikan enggak dalam waktu dekat, bukan berarti kamu harus menunda buat mempersiapkannya. Terutama soal dana, itu sih mesti disiapkan sedini mungkin biar enggak terlalu membebani di kemudian hari.

Bahkan kalau katanya Perencana Keuangan Oneshildt Financial Budi Raharjo, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, dana pendidikan itu justru sebaiknya sudah disiapkan dari sejak lahir. Hal itu dilakukan supaya cash flow enggak terganggu.

Estimasi Biaya & Jangka Waktu
Namanya juga lagi ngomongin biaya, otomatis kita perlu estimasi nih, kira-kira akan memerlukan berapa besar ya dananya?

PR Manger Treasury Anang Samsudin, dilansir dari Bisnis.com, bilang kalau hal pertama yang mesti dilakukan adalah cari tahu besar biaya yang dibutuhkan di lembaga pendidikan yang diinginkan. Nah buat estimasi biayanya plus jangka waktunya gampang kok.

Misalnya, kamu atau anak kamu bakal kuliah sekitar 10 tahun lagi, maka biaya kuliah hari ini harus ditambah 10% per tahunnya dengan tambahan progresif hingga 10 kali.

Pilih Investasi yang Tepat
Bukan cuma jadi ladang cuan, investasi juga mengajarkan kamu buat lebih prepare sama masa depan. Makanya, ketika kita mau berinvestasi, kita dituntut juga buat tahu tujuannya. Salah satunya, kamu bisa menjadikan dana pendidikan sebagai tujuan kamu berinvestasi.

Menurut Anang Samsudin, emas bisa jadi pilihan yang tepat karena instrumen ini nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. Sedangkan menurut perencana keuangan Budi Raharjo, tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan di bank bisa diandalkan karena lebih pasti tujuannya.

Tabungan pendidikan juga punya kelebihan lain, kayak dana yang kita alokasikan itu bakal lebih aman. Setidaknya, aman dari godaan buat terpakai biaya lain karena sifatnya yang “terkunci”. Alias cuma bisa digunakan sesuai jangka waktu tertentu.

Yah, walaupun bunganya enggak tinggi-tinggi banget. Seenggaknya, kita bisa sedikit lega karena sudah punya dana pendidikan.