Bisnis Lewat Pop-Up Bazaar, Masih Efektif Nggak Sih? Illustration Web Bisnis Muda - Image: Pinterest
Likes
Sebelum pandemi melanda, pop-up bazaar atau yang juga dikenal dengan sebutan pop-up store sempat menjamur dan menjadi tren di Indonesia lho, Be-emers. Nah, pop-up bazaar sendiri merupakan salah satu jenis marketing online-to-offline (O2O) yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Pop-up bazaar sendiri merupakan toko ritel yang dibangun secara sementara, biasanya berlokasi di mall-mall besar dan ramai pengunjung. Pop-up bazaar sendiri bertujuan untuk membangun awareness dari brand atau produk yang ditawarkan.
Selain itu, biasanya konsep pop-up bazaar dibuat semenarik mungkin dan juga menggabungkan beberapa brand dalam satu lokasi untuk bisa menarik atensi dan meningkatkan jumlah pengunjung.
Satu hal yang spesial dari strategi pop-up bazaar ini adalah bisa diterapkan oleh bermacam jenis bisnis. Mulai dari F&B, fesyen, bahkan jenis bisnis berbasis online pun juga sudah menerapkan strategi ini. Lantas, apa aja sih keuntungan membuka pop-up bazaar?
Test Produk dan Pasar
Ketika kamu memulai usaha atau berbisnis, dengan membuka pop-up bazaar, kamu bisa berinteraksi langsung dengan konsumen. Kamu bisa melihat demografi konsumen yang seperti apa yang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan. Selain itu, kamu juga bisa langsung meminta review atau feedback dari sang pembeli.Mendatangkan Sales Leads
Dengan membuka pop-up bazaar, kamu bisa mengenalkan produk atau brand milikmu kepada para pengunjung bazaar tersebut, nggak hanya kepada konsumen potensialmu saja. Kamu bisa mendapatkan peningkatan jumlah order dan transaksi, bahkan kamu bisa memiliki pelanggan loyal, lho!Mendongkrak Image dan Visibilitas
Be-emers tau nggak sih, membuka pop-up bazaar bisa menjadi salah satu cara untuk memamerkan brand kamu! Kamu bisa memiliki waktu yang tepat untuk mempromosikan branding dari bisnis yang kamu miliki.Nah, penting untuk diingat bahwa aspek visual merupakan hal terpenting saat membuka pop-up bazaar, karena akan berdampak penuh terhadap awareness dan brand recognition dari para konsumen.
Mengenal Pesaing
Karena pop-up bazaar biasanya diikuti oleh banyak brand dan pelaku usaha, maka kamu bisa melihat dan mendapatkan informasi seputar kompetitormu, mulai dari harga produk, best selling product, inovasi, hingga USP (unique selling point) yang dimiliki oleh para pesaingmu itu.Nah, kalau menurut kamu, lebih enak belanja di pop-up bazaar dan ritel atau tetap online nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.