Terjun ke Bisnis Farmasi, Ini Deretan Ekspansi Erajaya Swasembada (ERAA)

Siapa yang kalau ke mall suka ketemu sama toko handphone yang bernama “Erafone”? Nah, selain dikenal dengan bisnis ritel handphone, Erajaya Swasembada rupanya juga diketahui mulai aktif ekspansi ke sektor bisnis lain lho!

Bahkan, kabarnya, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1996 itu mulai ekspansi ke bisnis farmasi! Enggak cuma itu, Erajaya juga bikin joint ventures dan buka gerai kuliner nih.

Hmm.. seperti apa ekspansi emiten dengan kode saham ERAA tersebut?
 

Kinerja ERAA

Dilansir dari informasi di laman resminya, Erajaya fokus pada bisnis di sektor distribusi dan ritel perangkat telekomunikasi seluler. Mulai dari penjualan ponsel dan tablet, SIM Card, isi ulang voucher operator jaringan seluler, aksesoris, perangkat Internet of Things (IoT) dan Google Play.

 
Bahkan, Erajaya juga diketahui menawarkan Value Added Services, seperti layanan perlindungan ponsel melalui TecProtec. Selain itu, ERAA pun punya layanan penyewaan handset yang bekerjasama dengan perusahaan multifinance yang kredibel di Indonesia.


Berdasarkan laporan keuangan ERAA per 30 September 2021, emiten ritel tersebut berhasil mencetak kenaikan kinerja lho di sepanjang kuartal ketiga 2021! Tercatat, pendapatan ERAA mencapai Rp31,18 triliun, naik 34,57 persen dari periode yang sama di tahun 2020.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pun naik 143,7 persen, menjadi Rp719,2 miliar! Adapun, total aset ERAA di kuartal III/2021 tercatat sebesar Rp11,13 triliun.

Baca Juga: KINERJA EMITEN: Jualan Daring Moncer, Laba ERAA Naik Selama Semester Pertama 2020
 

Ekspansi Erajaya

Erajaya sudah berpuluh-puluh tahun dikenal sebagai salah satu peritel elektronik terbesar di dalam negeri. Di tahun 2011, Erajaya resmi mengakuisisi Teletama Artha Mandiri (TAM).

Setahun setelah itu, dilansir dari laman SWA, ERAA mengakuisisi iBox lewat anak usahanya yakni PT Data Citra Mandiri (DCM). Kini, ERAA kayaknya belum puas nih bergerak di ritel elektronik.

Buktinya, Erajaya malah ekspansi ke sektor lain nih, Be-emers. Ke sektor apa saja ekspansi Erajaya (ERAA)?
 

1. Ekspansi ERAA ke Ritel Fashion

Pada September 2021 PT Erajaya Swasembada Tbk., dilansir Bisnis, menggandeng JD Sports Fashion Plc. Hal itu dilakukan untuk memperluas ekspansi bisnis di segmen ritel fashion.

Nah, lewat anak usahanya yakni PT Erajaya Active Lifestyle, ERAA bakal mulai membuka gerai JD Sports di awal tahun 2022. Adapun, JD Sports sendiri akan menjadi wadah cuan bagi Erajaya untuk menjual produk fashion olahraga dengan brand ternama kayak Nike dan Adidas nih, Be-emers.
 

2. Joint Ventures Paris Baguette

Diketahui dari laman Bisnis, lewat anak usahanya yaitu Erajaya Food & Nourishment (EFN), ERAA juga bikin joint ventures (usaha patungan) dengan Paris Baguette lho! Buat kamu yang belum tahu, Paris Baguette adalah salah satu toko roti populer asal Korea Selatan.

 
Dengan adanya kerjasama tersebut, Paris Baguette resmi masuk pasar Indonesia nih. Hal itu sekaligus menjadi langkah ERAA untuk ekspansi di sektor kuliner.
 

3. Bisnis Apotek Bareng 7-Eleven Malaysia

Enggak cuma joint ventures di sektor kuliner, ERAA juga membentuk joint venture untuk bangun bisnis apotek lho, Be-emers! Lewat anak usahanya, yakni Erajaya beauty and Wellness (EBW), ERAA mendirikan joint ventures dengan anak usaha 7-Eleven Malaysia Holdings Berhad.

Joint Ventures tersebut, dilansir dari Bisnis, bernama PT Era Caring Indonesia -yang mana akan bekerjasama dengan PT Era Farma Indonesia untuk mengoperasikan bisnis apotek dan layanan kesehatan. Oh iya, apotek tersebut bernama Apotek Wellings dan bakal mulai dibuka pada kuartal kedua 2022 nih, Be-emers.


Hmmm… dengan banyaknya ekspansi ke sektor bisnis lain, kinerja ERAA ke depannya bakal makin moncer enggak ya?