Ini Alasan Elon Musk Enggak Tertarik sama Metaverse dan Web3

Metaverse hingga Web3 memang lagi nge-tren banget nih belakangan ini. Eh, tapi kok Elon Musk malah enggak tertarik ya sama Metaverse sama Web3?

Mulai dari Facebook Inc. yang ganti nama jadi Meta dan fokus pada teknologi metaverse, kini sejumlah perusahaan dunia juga mulai terjun ke Metaverse sebagai ladang cuan. Hal itu tentunya menjadikan Metaverse sebagai tren bisnis baru di masa depan.

Baca Juga: #FunFact: Facebook Bukan Satu-Satunya, Sejumlah Perusahaan Ini Juga Terjun ke Metaverse

Dari kata “Meta” dan “Universe”, Metaverse merupakan lingkungan virtual online yang menggabungkan berbagai fungsi internet. Metaverse pun fokus pada pengembangan teknologi seperti virtual reality.

Sementara Web3 atau Web 3.0, dikutip dari laman CoinMarketCap, adalah sebuah evolusi website yang akan membuat internet lebih cerdas atau memproses informasi dengan kecerdasan yang mirip manusia melalui kekuatan sistem AI yang dapat menjalankan program pintar untuk membantu pengguna.


Web3 beroperasi melalui protokol terdesentralisasi, yang mana layanan internet dibangun kembali di sekitar blockchain dan cryptocurrency.
 

Alasan Elon Musk Enggak Tertarik sama Metaverse dan Web3

Nah, Metaverse dan Web3 pun mulai banyak digunakan, salah satunya dalam investasi properti virtual. Namun, Metaverse dan Web3 justru bukanlah hal spesial bagi Elon Musk nih, Be-emers.

Kenapa ya?

Dilansir dari laman The Verge, CEO SpaceX dan Tesla itu mengatakan bahwa dia enggak bisa melihat hal yang menarik dari penggunaan Metaverse. Bahkan, Musk juga mencemooh Web3.

Elon Musk merasa, Metaverse dan Web3 justru lebih banyak pemasarannya daripada kenyataan. Padahal, di tahun 1995 -dimana internet merupakan hal yang aneh bagi sebagian orang, Elon Musk justru menjadi salah satu orang yang sangat memahami potensi internet.

"Saat ini saya tidak dapat melihat situasi metaverse yang menarik." -Elon Musk, dikutip The Verge.

Selain itu, kritik Elon Musk terhadap Metaverse berfokus pada pengalaman yang mengecewakan bagi konsumen. Namun, Musk juga mempertanyakan, apakah dirinya sudah terlalu tua untuk memahami teknologi ini, Be-emers.

Hmmm.. Gimana menurut kamu?