Sejumlah Perusahaan Ini Juga Terjun ke Metaverse Illustration Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Akhir Oktober 2021 lalu, Facebook Inc. resmi berganti nama menjadi Meta seiring dengan fokus bisnisnya pada Metaverse. Hmm..ternyata, ada sejumlah perusahaan yang juga terjun ke Metaverse lho!
Jujur saja nih, Be-emers. Metaverse mulai ramai diperbincangkan dunia sejak Mark Zuckerberg mengumumkan akan fokus pada bisnis tersebut.
Namun, Mark Zuckerberg dan Andrew Bosworth bukanlah sosok yang jadi pioner dalam hal Metaverse kok, Be-emers. Dalam novel Snow Crash yang terbit tahun 1992, sang penulis yakni Neal Stephenson mulai mengenalkan istilah "metaverse”, yang merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar.
Pada dasarnya, Metaverse berasal dari kata “meta” dan “universe”. Dikutip dari jurnal The Metaverse: a Networked Collection of Inexpensive, Self-Configuring, Immersive Environments, Metaverse adalah hipotesis literasi Internet yang mendukung lingkungan virtual 3D online yang persisten lewat komputasi pribadi konvensional, headset realitas virtual, dan virtual reality.
Nah, Metaverse pun juga menjadi peluang bagi sejumlah perusahaan lho! Perusahaan apa saja yang memanfaatkan Metaverse?
Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta! Apa Rencana Mark Zuckerberg Selanjutnya?
Metaverse Roblox dan Kerjasamanya dengan Nike
Siapa yang suka main game Roblox? Eksis sejak 2004, Roblox Corporation yang didirikan oleh David Baszucki dan Erik Cassel merupakan pengembang video game Roblox asal Amerika Serikat yang dirilis tahun 2006.Dilansir dari Times, Catchy Hackl yang merupakan ahli Metaverse, suatu hari ingin mengadakan pesta untuk ulang tahun anaknya yang ke-9 tahun. Namun, Hackl justru enggak mengundang teman-teman anaknya dan mendekorasi layaknya ulang tahun anak-anak.
Catchy Hackl justru bertanya kepada pihak Roblox apakah mereka bisa mengadakan perayaan di platform game tersebut! Jadi, lewat Roblox, mereka akan putra Hackl dan teman-temannya akan menghadiri pesta ulang tahun sebagai avatar virtual mereka untuk bermain game!
Sebenarnya sih, dari hasil wawancara dengan CNBC International, David Baszucki mengatakan bahwa model bisnis perusahaannya sudah metaverse 17 tahun yang lalu. Bahkan, Roblox telah mengantarkan salah satu proto-metaverse yang paling berhasil direalisasikan, meskipun tidak memiliki sebagian besar efek VR dan AR yang dihadapi di masa depan.
Roblox pun kini sedang memperluas idenya tentang Metaverse dengan menyediakan lebih banyak alat kepada pengguna dan pengembang untuk menciptakan pengalaman berdasarkan persyaratan mereka sendiri.
Nikeland Illustration Bisnis Muda - Image: Nike
Sementara itu, pada pertengahan November 2021 lalu, dilansir Reuters, Nike Inc. bekerjasama dengan Roblox untuk memasuki dunia Metaverse. Kedua perusahaan tersebut merilis “NIKELAND”, yang mana memungkinkan pemain untuk melengkapi avatar mereka dengan produk Nike khusus dan gratis untuk dikunjungi siapa saja di Roblox!
Metaverse ala Microsoft
Enggak lama setelah Facebook ganti nama jadi Meta, Microsoft memasuki perlombaan untuk membangun Metaverse lewat Microsoft Teams. Jadi, dilansir The Verge, Microsoft menghadirkan Mesh, platform kolaboratif untuk pengalaman virtual, langsung ke Microsoft Teams di tahun 2022.Sebelumnya sih, Microsoft memang sudah memasuki bisnis Metaverse dengan memiliki Microsoft HoloLens, yang mana dikenal juga sebagai Project Baraboo. Dikutip Reuters, HoloLens adalah mixed reality smartglasses yang dikembangkan dan diproduksi oleh Microsoft.
HaloLens Illustration Bisnis Muda - Image: Microsoft
Selain itu, HoloLens adalah layar head-mount pertama yang menjalankan platform Windows Mixed Reality di bawah sistem operasi komputer Windows 10 lho! Dari informasi di laman resminya, HoloLens ini bisa mendukung aktivitas di sektor manufaktur, mesin, konstruksi, hingga kesehatan.
Alibaba Metaverse
Awal November 2021, Alibaba juga diketahui telah terjun ke Metaverse. Bertepatan dengan momen “Singles Day”, Alibaba membuat “Metaverse Art Exhibition,” yang bisa ditemukan di aplikasi Alibaba Taobao.Adapun, dilansir dari laman RadiiChina, salah satu manfaat utama dari banyak aplikasi metaverse adalah aset yang dimiliki di dunia digital bisa dienkripsi. kalau kamu punya karya seni di Metaverse, teknologi blockchain dapat mengamankan serta membantu melindungi hak cipta karena data pembelian dilacak dan enggak bisa diubah.
Nah, di Metaverse Alibaba, kamu bisa mengeksplorasi banyak karya NFT. Bahkan, ada karya yang disponsori sama merek mewah kayak Burberry, Alienware, dan masih banyak lagi.
Nah, ada perusahaan lain yang kamu ketahui ikut terjun ke Metaverse enggak nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.