Kolaborasi Antar Negara Puncak Kekuatan Transisi Energi di Indonesia

Transisi Energi

Transisi Energi

Like

Dalam agenda G20 Summits Webinar Series, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Mei 2022 dengan tema " Assuring Energy Access and Transition in Archipelagic States" di Jakarta.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulayana mengatakan,

"kita harus bekerja secara kolektif agar mampu mengatasi berbagai tantangan ini. Transisi energi yang terjadi pada negara-negara kepulauan sangat penting untuk bisa memitigasi dampak perubahan iklim yang akan terjadi,"


Agenda pertemuan ini bertujuan mendorong percepatan transisi energi menuju pemulihan berkelanjutan dan peningkatan skala produktivitas. Negara-negara terkait harus mampu berkolaborasi dan bersinergi agar mampu mewujudkan transisi energi yang baik.

Negara dengan banyak kepulauan diprioritaskan untuk bisa memitigasi dampak perubahan iklim. Hal tersebut harus dilakukan dengan kerja sama antar negara agar mampu mengahadapi segala tantangan yang terjadi.

Baca Juga: Presidensi G20: Apa Manfaatnya bagi Perekonomian Indonesia?

Secara umum, negara-negara kepulauan pasti memiliki wilayah yang terpisahkan oleh lautan. Negara kepulauan juga memiliki beberapa tantangan serius dalam menyalurkan energi secara universal.


Salah satu contohnya adalah Indonesia. Umumnya, negara yang memiliki banyak pulau cenderung  memiliki potensi bencana alam dan dampak perubahan iklim.

Kondisi tersebut dapat menggangu kestabilan rantai pasok energi. Banyak pandangan bahwa negara yang memiliki banyak kepulauan lebih bergantung pada bahan bakar fosil impor.

Oleh sebab itu, hal tersebut dinilai tidak bisa mencapai target SDGs 7 yang berfokus pada akses energi.

Indonesia sedang berada dalam tahap perjalanan menuju akses energi universal sesuai dengan agenda transisi energi. Proses pemerataan yang dilakukan harus dicapai oleh masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar dan daerah tertinggal.

Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh pemerintah yaitu melakukan upaya konversi pembangkit listrik berbahan bakar solar menjadi sumber energi terbarukan. Selain itu, peningkatan kapabilitas dan konektivitas dari jaringan dilakukan agar mampu menopang mobilitas sumber energi terbarukan ke pusat permintaan.

Adanya Forum G20 Summits diharapkan bisa menjadi nilai lebih agar negara Indonesia bisa mengutarakan sermasalahannya. Dengan demikian, Indonesia bisa mendistribusi energi khususnya pulau yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Terpilih Lanjutkan Presidensi G20 Tahun 2022, Apa Target Indonesia?