Di Balik Kesuksesan Listrik yang Mengalir saat Jelang Idul Fitri 1443 H, Kok bisa?

Energi Terbarukan

Energi Terbarukan

Like

Hari raya Idul Fitri merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan banyak pihak. Apalagi, hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini diberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan mudik.

Untuk bisa menyambut dan mendukung kesuksesan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1443 H, perlu dipastikan bahwa suplai pasokan energi listrik mampu mendukung seluruh kegiatan masyarakat. 

Di satu sisi, pemerintah tidak tinggal diam. Bahkan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menjamin ketersediaan pasokan listrik pada masyarakat.

Untuk dapat memastikan ketersediaan pasokan listrik, bukanlah hal yang mudah. Perlu ada perencanaan dan take action dari berbagai pihak.

Baca Juga: Tarif Listrik Naik Hari ini, Ini 5 Cara Menghemat Listrik di Rumah


Upaya nyata yang dilakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yaitu melaksanakan proses pemantauan secara komprehensif melalui posko nasional ESDM.

Selain sebagai pemantauan pasokan listrik menjelang lebaran, ternyata posko tersebut juga digunakan sebagai akses sarana penyediaan BBM, gas, dan kondisi darurat bencana. Sehingga, masyarakat akan merasa terlayani Kebetuhan pasokan energinya dengan baik.

Bapak M.P. Dwinugroho selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, dalam konferensi pers yang dilakukan di posko nasional ESDM sekaligus agenda pembukaan pers yang berlokasi di Jakarta, Senin, 25 Februari 2022 mengatakan, bahwa pasokan tenaga listrik dengan nilai kualitas baik.

Selain itu, jumlah pasokan listrik cukup dan harga yang terjangkau merupakan hal terpenting ditengah kondisi pandemi pra menjelang hari raya Idul Fitri.

Berdasarkan data laporan yang disampaikan oleh BPH migas, pasokan kebutuhan kelistrikan terpantau aman terkendali. Dengan data spesifik daya mampu pasok, yaitu 43.400,80 MW dan cadangan listrik operasi sebesar 11.198,85 MW.

Lalu, apa saja upaya yang dilakukan oleh Ditjen Ketenagalistrikan, yang bisa menyukseskan kebutuhan pasokan listrik di hari raya Idul Fitri. Berikut penjelasannya:
  1. Ditjen Ketenagalistrikan selaku pengarahan melakukan proses monitoring berkala terhadap kondisi update pasokan tenaga listrik dengan dibantu oleh perusahaan PT. PLN.
  2. Ditjen Ketenagalistrikan juga melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar bisa mendapatkan data real time kondisi pasokan listrik nasional.
  3. Serta Ditjen Ketenagalistrikan juga melakukan penugasan terhadap inspektur ketenagalistrikan agar bisa memantau kelapangan secara langsung.

Kendala-kendala di lapangan yang terjadi tentu tidak menjadi penghambat bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pasokan listrik nasional saat hari raya Idul Fitri.

Secara umum, kondisi kebutuhan listrik nasional saat menjelang dan pada hari raya Idul Fitri mampu terjaga dalam kondisi aman dan normal, dengan ketersediaan pasokan energi dan cadangan energi yang terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: Indonesia Rencanakan Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Tahun 2049