Foto: Dokumentasi Confidence
Likes
American Diabetes Association menyebut diabetes melitus adalah penyakit kronik yang ditandai dengan kadar glukosa darah akibat adanya kerusakan pada produksi insulin, retensi isulin atau keduanya. Ada beberapa klasifikasi tipe diabetes melitus yakni tipe 1, tipe 2, gestasional dan beberapa tipe lainnya. Dari beberapa tipe tersebut, tipe 2 merupakan jenis yang paling banyak ditemukan yakni 90-95% prevalensinya.
Salah satu faktor penyebab diabetes yaitu konsumsi karbohidrat berlebihan yang dapat menimbulkan sejumlah efek buruk bagi Kesehatan. Seperti yang dikutip dari National Sleep Foundation, makan makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah diikuti dengan penurunan cepat gula darah yang dapat mengurangi aktivitas neuron tertentu yang terlibat dalam siklus tidur-bangun dan menghabiskan energi.
Untuk itu, peran keluarga dalam menjaga penderita diabetes pun sangat diperlukan, hal ini untuk memperhatikan pola konsumsi makanan agar menjadi salah satu cara menurunkan gula darah tinggi.
Berdasarkan buku yang tulis oleh dr. Charles Fix dan dr. Anne Kilvert, faktor lainnya yang mempengaruhi gula darah pada diabetes melitus adalah kurangnya olahraga, meningkatnya stres dan emosi, cemas, bertambah berat badan dan usia, serta dampak perawatan obat semisalnya steroid.
Selain menjaga pola makan, olahraga yang bisa dilakukan untuk penderita diabetes adalah senam kaki. Manfaat senam kaki untuk diabetes adalah mencegah cedera dan membantu memperlancar peredaran darah di kaki. Dengan mengetahui manfaat senam kaki, maka masyarakat bisa mencegah komplikasi kaki diabetik.
Alternatif olahraga lainnya yaitu berjalan kaki. Berdasarkan Pacific Physical Activity Guidelines yang dirilis oleh WHO, jumlah langkah kaki dapat dijadikan indikator dari tingkat aktivitas seseorang:
- Tingkat kurang gerak: di bawah 5.000 langkah kaki per hari.
- Tingkat kurang aktif: 5.000 – 7.499 langkah kaki per hari.
- Tingkat cukup aktif: 7.500 – 9.999 langkah kaki per hari.
- Tingkat aktif: lebih dari 10.000 langkah kaki per hari.
- Tingkat sangat aktif: lebih dari 12.500 langkah kaki per hari.
Akibatnya, penderita jadi lebih sering buang air kecil daripada orang normal. Hal ini berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil dimana pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.
Brand Group Manager Confidence Adult Diapers, Yuana Wijaya menyebutkan, melihat hal tersebut untuk membuat Kesayangan atau lansia dengan diabetes menjadi lebih nyaman dan tidak harus selalu bangun setiap saat karena harus buang air kecil, yakni dengan menggunakan popok dewasa Confidence.
Confidence memiliki dua tipe yaitu tipe perekat untuk kondisi Kesayangan dengan bedridden atau tirah baring dan tipe celana untuk kondisi kesayangan semi aktif.Confidence tipe perekat memiliki tiga varian cocok digunakan untuk lansia dengan kondisi tirah baring. Confidence Classic Day mempunyai penyerapan maksimal sehingga permukaannya cepat kering dan nyaman di siang hari.
Confidence Classic Night memiliki daya tampung maksimal, pelindung samping anti bocor dan mengandung ekstrak aloe vera agar cegah iritasi sehingga nyenyak semalaman.
Sedangkan Confidence Premium Night berbahan clothlike yang selembut kain, mengandung ekstra aloe vera serta daya serap hingga 6x membuat lansia nyenyak semalaman. Untuk lansia yang masih aktif, berikan Confidence tipe celana atau Confidence Pants yang daya tampungnya hingga 6x daya serap, berbahan Lycra yang mengikuti bentuk tubuh dan pas di badan seperti memakai celana dalam biasa, serta dilengkapi SAP antibacteria yang mencegah timbulnya bakteri sehingga aman untuk kulit lansia.
“Terkait informasi popok dewasa Confidence lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi sosial media Confidence Facebook dan Instagram di @confidenceadultcare," tutupnya.
Komentar
05 Jan 2024 - 13:55
Informatif