Produsen Emas di Indonesia. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Be-Emers pasti tidak asing dengan LM atau kepanjangan dari logam mulia. Salah satu jenis investasi yang cukup menjanjikan dan mudah untuk dilakukan oleh siapapun.
Mulai dari ukuran sekitar 0,5 gram sampai puluhan bahkan ratusan kilogram. Pada umumnya, di pasaran kita mengenal logam mulia dari dua produsen terbesar yaitu Antam dan UBS.
Antam yang di produksi oleh PT. Aneka Tambang Tbk dan merupakan salah satu perusahaan anak perusahan BUMN sedangkan UBS diproduksi oleh PT. Untung Bersama Sejahtera.
Memang pada dasarnya logam mulia Antam menjadi patokan harga di pasaran, akan tetapi kepopuleran UBS juga tidak kalah karena harganya yang cenderung lebih murah dibandingkan Antam.
Pemain Industri Emas
Tahukah Be-Emers ada jenis logam mulia lainnya yang beredar di pasaran? Simak yuk, list berikut ini.
King Halim
King Halim merupakan perusahaan yang memproduksi emas dan berdiri sejak tahun 1982 di Mojokerto, Jawa Timur dan mengklaim menjadi satu-satunya perusahaan yang mengadopsi desain dan teknologi dari Italia.
Nama perusahaannya secara legal adalah PT. King Halim Jewelry. Emas batangan yang dikeluarkan oleh King Halim memiliki 14 motif diantaranya begambar Taj Mahal, Naga, Yesus, 7 Keajaiban Dunia, dan lain sebagainya.
Keunikan motif yang dimiliki KH (King Halim) menjadikannya memiliki pasar tersendiri. King Halim berkantor pusat di Ngoro, Jawa TImur tetapi ekspansinya juga sampai ke luar negeri nih Be-Emers.
Baca Juga: Investasi Emas, Seperti Apa Kelebihannya?
HWT
HWT atau kepanjangan dari PT. Hartono Wira Taknik yang berdiri sejak tahun 1973, lebih tua dari King Halim. Klaim perusahaan ini menyatakan bahwa selalu memberikan desain yang up to date kepada pelanggannya.
Hal menarik lainnya dari HWT yaitu menjadi perusahaan yang mensposori mahkota pemenang Puteri Indonesia sejak tahun 2007. HWT juga memproduksi logam mulia ber-SNI pertama di Indonesia.
Sekarang Be-Emers tahu ya, kalau logam mulia bukan hanya Antam dan UBS saja, melainkan ada yang namanya KH dan HWT.
Itulah empat perusahaan penghasil logam mulia di Indonesia, meskipun keempatnya memiliki pangsa pasar masing-masing, keempatnya menjual logam mulia dengan kadar 99,99 persen.
Sudah tidak bingung kan Be-Emers mau investasi emas yang mana?
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
09 Mar 2023 - 14:38
Mas Jawa ndak ada ya kak?