Mengenal Jenis Udang yang Jadi Komoditi Ekspor Indonesia!

Udang Vaname (Sumber Gambar : unair.ac.id)

Udang Vaname (Sumber Gambar : unair.ac.id)

Like

Salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menjadi primadona adalah udang. Ini wajar karena negara kita dikenal sebagai negara maritim, tentu saja udang menjadi salah satu komoditas ekspor utama.

Berbagai olahan udang yang diekspor pada umumnya dilakukan oleh perusahaan yang sudah terdaftar resmi. Berdasarkan pada halaman website Kementerian Perindustrian, perusahaan udang yang terdaftar pada direktori ada sekitar 75 perusahaan.

Sebagian besar perusahaan tersebut mengolah udang menjadi udang beku sehingga bisa diekspor ke berbagai negara seperti, Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Spanyol, China, Pernacis, Thailand, Malaysia dan sebagainya.
 

Jenis Udang yang Diekspor


Ekspor udang ini biasanya meliputi beberapa jenis udang, diantaranya adalah sebagai berikut.
 

1. Udang Vaname


Dikenal sebagai udang kaki putih atau udang putih. Budidaya udang vaname cukup gencar sejak menurunnya udang windu diakibatkan pencemaran lingkungan.


Udang jenis ini sangat disukai negara penerima seperti Amerika Serikat maupun negara Eropa. Tekstur dagingnya empuk dan lembut, bahkan tanpa diberi bumbu pun vaname sudah sangat enak dan lezat.

Hidangan yang sederhana saja sudah sangat enak, apalagi disajikan menjadi hidangan istimewa, pastinya menggugah selera.

Budidaya udang vaname memang terbilang cukup singkat, sekitar 3-4 bulan saja. Teknik budidayanya pun cenderung bervariasi, bisa dengan tambak tradisional, semi insentif dan supra insentif.

Oleh sebab itu, cukup banyak yang beralih ke udang vaname yang sebenarnya bukan berasal dari Indonesia sendiri.
 

2. Udang Windu


Jenis udang yang asli dari Indonesia tapi dikenal dan diburu pasar internasional adalah udang windu. Warnanya hijau kebiruan, kulit luarnya lebih keras dan memiliki julukan sebagai si loreng dari Indonesia atau istilah lainnya adalah tiger shrimp

Rasa manis dan gurihnya yang khas membuat udang ini sangat digemari dari berbagai mancanegara, terutama Jepang dan negara Eropa.

Baca Juga: Potensi Pasar di 3 Benua untuk Eksportir dan UMKM

Apabila udang vaname dikenal sebagai udang yang mudah budidayanya, udang windu dikenal sebagai udang yang rentan terkena penyakit dan virus, sehingga resiko rugi lebih besar. Meskipun demikian, tetap ada budidaya windu yang dilakukan karena peminatnya yang tinggi.
 

3. Udang Galah


Untuk jenis ini adalah udang air tawar yang berukuran cukup besar dibandingkan yang lainnya. Rasanya juga hampir sama dengan udang windu, manis dan gurih.

Sayangnya, produksi udang galah masih kalah jauh dengan udang vaname dan windu. Hal ini disebabkan sifatnya yang masih kanibal atau suka makan sesama. Tetapi, memang untuk udang galah ini secara ekonomis lebih mahal dibandingkan dengan udang tawar lainnya. 

Sebenarnya masih banyak lagi jenis udang lainnya, akan tetapi 3 jenis tersebut yang paling banyak diminati pasar internasional.

Selain rasanya yang enak, udang juga memiliki khasiat yang banyak diantaranya mencegah pengeroposan tulang, meningkatkan fungsi otak dan menurunkan berat badan.
 
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.