Kerja Remote Lebih Praktis, Bisa Hemat 72 Menit per Hari

Kerja Remote. (Ilustrasi: Canva)

Kerja Remote. (Ilustrasi: Canva)

Like

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa karyawan yang bekerja remote bisa menghemat hingga 72 menit setiap harinya.

Pandemi memberikan perubahan besar dalam beberapa industri, juga pada bagaimana pola kerja perusahaan dan karyawan. 

Pada saat Covid-19 menyerang, orang-orang diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri. Artinya mereka harus berdiam diri di rumah dan meminimalisir mobilitas secara ekstrem. 

Tentunya ini menghambat bisnis yang akan berimbas pada perekonomian global. Menyiasati hal ini, banyak perusahaan yang menerapkan WFH atau work from home.

Ada juga yang menyebutnya kerja remote karena tidak perlu hadir secara fisik di kantor. Seperti menggunakan remote yang memiliki kontrol walaupun jaraknya jauh.


Meskipun Covid-19 sudah mereda dan aktivitas perkantoran sudah mulai ramai berjalan ada beberapa perusahaan yang tetap menerapkan sistem kerja WFH.

Baca Juga: 4 Situs Rekomendasi Lowongan Kerja Remote

Tidak hanya WFH, kini ada juga sistem kerja WFA atau work from anywhere. Bedanya dengan WFH, di sistem kerja WFA karyawan bebas mau bekerja di mana saja dan tidak ada kewajiban untuk datang ke kantor.

Sedangkan jika WFH, karyawan diharapkan berada di rumah karena bisa saja ada panggilan mendadak yang membutuhkannya hadir secara fisik di kantor.

Semua pekerjaan yang tidak memerlukan kehadiran fisik ini disebut juga dengan kerja remote. Sistem kerja ini juga menjadi perdebatan di kalangan pekerja dan pemberi kerja.

Masih terus menjadi pembicaraan, ternyata ada studi yang menyebutkan bahwa kerja remote membawa dampak positif yaitu pekerja bisa menghemat hingga 72 menit setiap harinya.
 

Kerja Remote Lebih Praktis, Hemat 72 Menit


Mengutip dari Axios, kerja remote menyelamatkan pekerja di seluruh dunia rata-rata 72 menit dalam waktu perjalanan setiap hari pada tahun 2021 dan 2022.

Dan banyak dari mereka menggunakan waktu itu untuk kembali bekerja lebih banyak, menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan Senin (23/01) oleh National Bureau of Economic Research.

Di AS kerja remote menghemat rata-rata 55 menit sehari. Para peneliti mengamati dua survei terhadap karyawan yang sebagian besar bekerja dari rumah selama pandemi, yang dilakukan selama dua tahun terakhir.

China adalah negara tempat orang menghemat waktu perjalanan paling banyak, rata-rata 102 menit.

40 persen pekerja menggunakan waktu yang dihemat untuk mengerjakan pekerjaan primer atau sekunder. 

Baca Juga: Karyawan Disney Balik Ngantor 4 Hari Kerja setelah Lama WFH

34 persen menggunakan waktunya untuk kegiatan rekreasi, termasuk berolahraga atau menonton TV dan 11 persen pergi untuk mengasuh anak-anak atau orang lain.

Kerja remote kemudian disarankan karena menghemat uang, tidak ada lagi pengeluaran untuk transportasi atau bahan bakar. Selain itu karyawan bebas mengatur apa yang bisa dilakukan saat jam istirahat siang.

Kalau kamu tim WFH, WFA, atau WFO Be-Emers?

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.