Diet Plastik: Menjaga Kelestarian Bumi Mulai dari Diri Sendiri

Selamatkan Bumi (Ilustrasi: iStock)

Selamatkan Bumi (Ilustrasi: iStock)

Like

Saat ini muncul istilah dan aksi diet plastik yang menjadi respon atas meningkatnya pemanasan global dan isu lingkungan lain yang terjadi di bumi. Apa sebenarnya diet plastik ini?

Pemanasan global menjadi ancaman nyata bagi masa depan bumi. Pemanasan global dapat diartikan naiknya suhu bumi secara menyeluruh ditandai dengan mencairnya es di kutub dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.

Beragam fenomena alam yang terjadi hingga saat ini akibat dari pemanasan global mulai dari kekeringan, tanah longsor, hujan lebat, banjir, kebakaran hutan, topan dan badai salju.

Baca Juga: Ingin Diet, Tetapi Tetap Makan Enak? Coba Resep Ini Rendah Kalori
                  
Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya serta aksi kampanye yang dilakukan untuk meminimalisir jejak karbon. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat ikut andil dalam memberikan kebaikan bagi bumi?


Tak perlu hal yang besar, contoh melestarikan bumi dimulai dari hal-hal kecil dengan menjaga lingkungan dan alam sekitar.
 

Aksi Diet Plastik yang Bisa Dilakukan


Hal kecil ini dapat dilakukan dari diri sendiri dan menjadikannya contoh untuk orang lain yang dimulai dari hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
 

1. Membawa Tas Belanja Sendiri

 

Tas Anyaman (Sumber: iStock)

Tas Anyaman (Sumber: iStock)


Kantong plastik belanja banyak digunakan karena dinilai praktis dalam penggunaannya padahal memiliki konsekuensi yang buruk bagi lingkungan.

Alternatif yang bisa digunakan agar kamu tetap nyaman berbelanja serta turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan menggunakan tas belanja berbahan anyaman.

Tas anyaman dibuat dari beragam corak warna, hiasan bunga serta aksesori lainnya. Ukuran tas yang cukup besar dengan bahan yang kuat dapat menampung barang bawaan belanja sehari-hari. Kamu tidak perlu khawatir tas akan jebol karena barang belanjaan yang berat.
 

2. Membawa Botol Minum Sendiri

 

Botol Minum (Sumber: iStock)

Botol Minum (Sumber: iStock)

Jika kamu sering makan dan jajan diluar sebaiknya bawalah botol yang berbahan dasar aluminium agar bisa menyimpan air dingin atau panas yang lebih tahan lama.

Ketika kamu minum dan membutuhkan sedotan, maka pakailah sedotan stainless yang bisa dicuci dan digunakan kembali.
 

3. Membiasakan Diri Untuk Memasak Sendiri di Rumah

 

Memasak di Rumah (Sumber: iStock)

Memasak di Rumah (Sumber: iStock)


Siapa yang mengira bahwa dengan membiasakan diri untuk memasak sendiri makanan di rumah bisa mengurangi penggunaan plastik.

Agar kamu bisa berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik, maka biasakan untuk memasak makanan sendiri tanpa harus jajan diluar. Perlu kamu ketahui, bahwa wadah makanan yang disediakan oleh restoran umumnya berbahan dasar plastik HDPE.
 

4. Membatasi Penggunaan Plastik dalam Mengirim Paket

 

Membungkus Paket (Sumber: iStock)

Membungkus Paket (Sumber: iStock)


Kamu bisa mengganti plastik sebagai bahan pembungkus dengan bahan alternatif lain contohnya karton ataupun kardus. Lapislah karton dengan tebal agar tidak tembus air untuk menghindari kerusakan pada paket.
 

5. Menggunakan Botol Reusable dalam membeli Produk Rumah Tangga

 

Refill Station (Sumber: Unilever Indonesia)

Refill Station (Sumber: Unilever Indonesia)


Kemasan produk rumah tangga masih mendominasi dalam pencemaran lingkungan. Meskipun terlihat lebih ekonomis, sampah kemasan sekali pakai sulit untuk didaur ulang sehingga meningkatkan biaya pengelolaan sampah lokal dan menurunkan kualitas lingkungan.

Alternatif belanja ramah lingkungan yang bisa kamu coba adalah dengan membeli produk rumah tangga dengan sistem mengisi ulang di refill station.

Baca Juga: Berkontribusi Besar, Ini Dampak Fast Fashion Pada Lingkungan

Beberapa brand sudah menyediakan refill station, salah satunya yaitu Unilever Indonesia. Refill Station bagian dari upaya dalam mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, sehat dan bersih.

Menarik bukan? Yuk kalau bukan dari diri sendiri siapa lagi yang bisa berkontribusi untuk bumi kita tercinta. Diet plastik ini bisa jadi aksi sederhana untuk menyelamatkan bumi.

Punya opini untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.