Pentingnya Analisis Laporan Keuangan Agar Investor Hindari Rugi!

Investor wajib menganalisis laporan keuangan (Sumber gambar: iStock)

Investor wajib menganalisis laporan keuangan (Sumber gambar: iStock)

Like

Jika pepatah mengatakan ada udang dibalik batu, maka investor akan mengatakan ada perusahaan dibalik saham. Seorang investor tidak akan terjerumus di pasar saham, apabila memahami kondisi riil dari sebuah perusahaan. 

Investor kawakan yang dijuluki sebagai Warren Buffett Indonesia, Lo Kheng Hong, mengatakan bahwa investor cerdas mengetahui apa yang dibelinya. Investor wajib mengetahui kondisi perusahaan secara detil dengan menganalisis laporan keuangan, agar tidak membeli kucing dalam karung.

Membedah isi laporan keuangan perusahaan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis fundamental saham. Analisis fundamental adalah teknik analisis yang berfokus pada performa bisnis dan kinerja keuangan perusahaan, serta faktor internal-eksternal yang memengaruhi kedua aspek tersebut.

Lalu, apakah menganalisis laporan keuangan adalah hal yang sulit? Bagaimana cara mudah membaca laporan keuangan?
 

Struktur Laporan Keuangan


Membaca dan menganalisis laporan keuangan sebenarnya bukan suatu hal yang sulit. Untuk memudahkan, investor dapat memetakan laporan keuangan berdasarkan strukturnya.


Baca Juga: Rilis Laporan Keuangan, Banyak Orang Batalkan Langganan Netflix!

Struktur laporan keuangan memiliki standarisasi yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dengan SAK, investor akan lebih mudah dalam membaca dan memahami isi dari laporan keuangan.

Secara sederhana, struktur laporan keuangan terdiri atas Financial Position Statement, Income Statement, Change in Equity Statement, dan Cash Flow Statement.
 

1. Financial Position Statement


Financial Position Statement (Laporan Posisi Keuangan) disebut juga dengan Balance Sheet (Neraca Keuangan) memuat informasi mengenai jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas dari sebuah perusahaan pada periode tertentu.

Pada bagian aset, terbagi menjadi 2 bagian, aset lancar dan aset tidak lancar. Disebut aset lancar dikarenakan aset tersebut memberi manfaat dan mudah dikonversikan menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari 1 tahun. Contohnya kas dan setara kas, piutang, persediaan, dan biaya dibayar di muka.

Sementara aset tidak lancar adalah aset yang memberikan nilai manfaat jangka panjang. Aset ini baru dapat dikonversikan menjadi uang tunai dalam waktu lebih dari 1 tahun. Contohnya aset tetap, aset tak berwujud, goodwill, dan aset tidak lancar lainnya.

Liabilitas adalah kewajiban atau utang yang harus dibayarkan perusahaan. Terdapat 2 liabilitas, yakni jangka pendek (kurang dari 1 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 1 tahun).

Contoh liabilitas jangka pendek antara lain utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang dividen, utang pajak, akrual, dan liabilitas jangka pendek lainnya.

Contoh liabilitas jangka panjang diantaranya utang bank jangka panjang, liabilitas imbalan karyawan, dan liabilitas jangka panjang lainnya.

Ekuitas adalah selisih antara total aset dengan total liabilitas. Ekuitas juga diartikan sebagai hak residual (hak sisa) yang dimiliki pemegang saham atas seluruh aset perusahaan setelah dikurangi seluruh liabilitas. Ekuitas terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, dan saldo laba.

Rasio keuangan dalam bagian ini adalah rasio likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan membayar liabilitas jangka pendek. Rasio likuiditas antara lain current ratio, quick ratio, dan cash ratio.

Sedangkan solvabilitas mengukur kemampuan perusahaan membayar total liabilitas. Rasio solvabilitas antara lain debt to asset ratio dan debt to equity ratio. Sementara untuk valuasi, investor dapat menggunakan price to book value.
 

2. Income Statement


Income Statement atau Laporan Laba Rugi menginformasikan tingkat profitabilitas yang dihasilkan perusahaan di periode tertentu. 

Income statement terdiri dari total pendapatan bersih, beban pokok pendapatan, laba kotor, biaya operasional, laba usaha, beban penyusutan dan amortisasi, biaya keuangan, pendapatan dan biaya lain-lain, laba sebelum pajak, pajak, laba bersih.

Baca Juga: Sudah Tahu Apa Manfaat Laporan Keuangan Bagi Investor? Yuk Cek Di Sini

Rasio keuangan dalam income statement adalah rasio profitabilitas, antara lain gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, return on equity, return on asset, earning per share, dan earnings yield. Untuk valuasi dapat menggunakan price to sales dan price to earning ratio.
 

3. Change in Equity Statement


Change in Equity Statement atau Laporan Perubahan Ekuitas memberikan informasi yang membandingkan jumlah ekuitas awal periode dengan akhir periode. 

Jika ekuitas akhir periode meningkat dibanding awal periode yang disebabkan oleh peningkatan saldo laba, maka kinerja perusahaan sehat dan bertumbuh.
 

4. Cash Flow Statement


Cash Flow Statement atau Laporan Arus Kas memuat informasi mengenai arus kas masuk dan keluar dari/untuk aktivitas operasional (operating), pendanaan (financing), dan investasi (investing)

Operating cashflow yang positif menandakan perusahaan menghasilkan arus kas dari operasional bisnisnya, hal ini pertanda baik.

Akan tetapi apabila financing dan investing cashflow positif, ini pertanda buruk. Financing cashflow yang positif menandakan perusahaan selalu meminta pendanaan, baik berupa utang bank atau tambahan modal disetor dari Investor. Sementara investing cashflow yang positif, menandakan perusahaan menjual asetnya.

Selain membaca dari 4 aspek tersebut, investor juga harus melihat catatan kaki yang berisi penjelasan dari manajemen atas masing-masing akun pada laporan keuangan. 

Investor juga harus membaca dan menganalisis laporan keuangan mininal 5 tahun terakhir. Hal ini dilakukan agar investor dapat melihat perkembangan perusahaan, apakah kinerja fundamental meningkat atau menurun.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.