Keuntungan Saham Syariah, Cocok untuk Investasi di Bulan Ramadan

Saat ini, kondisi saham emiten di pasar modal sedang berada di tren penurunan atau bearesih. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ditutup di zona merah.  

IHSG turun sekitar 1,93 persen atau 132,96 poin level 6.742.58 dari sehari sebelumnya. Sejak awal tahun, IHSG telah mengalami koreksi sekitar 7 persen dari level 7.000  ke 6.543.

Saham syariah di Indonesia secara historis memiliki kinerja yang tidak jauh berbeda dengan saham konvesional.

Namun, saham syariah juga memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Mengingat bahwa kinerja saham syariah seperti Indeks saham syariah Indonesia (ISSI) tahun 2022 naik 10,15% secara year on year basis.   ISSI juga memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan saham konvesional.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Saham Syariah dan Tantangan yang Mesti Kamu Waspadai


Memang dari segi pengembangkan saham syariah ada hambatannya seperti belum adanya regulasinya yang mendukung, kurang literasi kepada warga, masih punya stigma negatif dan varian investasi juga masih sedikit.  

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengupayakan untuk meningkatkan pasar saham syariah dengan mengajak lebih Anggota Bursa untuk lengkapi layanan dengan Syariah Online Trading System (SOTS), juga mengupayakan pembukaan rekening efek syariah yang lebih mudah secara teknologi.

Risiko saham syariah adalah risiko likuiditas, ketidakmampuan untuk menjual saham secara cepat dan harga yang diinginkan.