Peluang Bisnis Frozen Food Yang Menjanjikan

Siapa sih yang gak suka makan nugget kentang goreng yang crispy? Kebanyakan orang menyukai jenis makanan yang satu ini apalagi anak-anak. Frozen food atau makanan olahan setengah matang yang dikemas dan dibekukan seperti nugget, French fries, sosis, bakso, dimsum, donat, roti maryam dan lainnya saat ini mempunyai pangsa pasarnya sendiri.

Walaupun membuat nugget mudah apalagi sudah banyak resep masakan ini tersebar di dunia maya. Tetapu banyak orang yang memilih yang lebih  praktis dalam memasaknya juga tidak membutuhkan waktu yang lama terutama jika disajikan untuk sarapan ketika anak-anak akan pergi ke sekolah.

Di masa pandemi seperti saat ini, ditambah lagi bulan Ramadan, frozen food juga banyak dicari oleh masyarakat sebagai stok makanan di rumah untuk meminimalkan ke luar rumah selama masa karantina wilayah maupun PSBB.

Berawal Sebagai Konsumen Beralih Menjadi Penjual

Awalnya mungkin kamu menjadi konsumen makanan olahan untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga. Kemudian ada beberapa teman yang bertanya tempat membeli produk tersebut. Nah, kasus seperti ini bisa dijadikan peluang usaha lho. Kenapa tidak mencoba menjadi reseller atau dropship frozen food saja lumayan bisa mendapatkan keuntungan.


Keuntungannya menjadi reseller atau dropship selain mendapatkan selisih harga dari penjualan, juga tidak memerlukan toko karena semua aktivitas bisa dilakukan dari rumah. Untuk penjualannya bisa memaksimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram, atau status whatsapp. Cara yang paling akhir ini banyak lho digunakan oleh para penjual dan terbukti laris manis.

Yang paling penting bagi reseller maupun dropship adalah mempunyai tempat membeli pasokan frozen food dengan harga yang lebih murah namun dengan kualitas yang bagus agar kita dapat mengambil keuntungan dan memasarkannya kemnbali dengan aman.

Pilih Mana Reseller atau Dropship?

Reseller dan dropship pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama yaitu menjual kembali barang tertentu pada pembeli demi mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan. 

Kedua sistem penjualan ini juga bisa dilakukan secara online. Bedanya adalah jika reseller harus memiliki modal terlebih dahulu untuk membeli dan stok frozen food tersebut untuk kemudian dijual kembali pada konsumen. Dan, yang paling terpenting dalam menjadi reseller frozen food adalah memiliki lemari pendingin yang memadai sebagai penyimpanan agar makanan tidak mudah rusak. Kekurangannya menjadi reseller jika produk tidak terjual maka dapat menurunkan kualitas barang.

Sedangkan untuk dropship kita tidak memerlukan modal yang lebih banyak karena tidak perlu menyetok produk terlebih dahulu. Cukup memasarkan produk saja terlebih dahulu, dicatat berapa banyak pembeli yang melakukan order kemudian kita memesankan produk tersebut.

Frozen food dapat dikirim langsung oleh reseller, distributor, agen, atau dikirim langsung oleh kita. Kekurangannya jika produk bukan kita yang mengirimkan jadi tidak bisa melihat kualitasnya terlebih dahulu, jadi diperlukan kepercayaan kita sebagai dropship terhadap reseller atau distributor.

Menentukan Produk Frozen Food Yang Akan Dijual

Setelah kamu memilih akan melakukan usaha sebagai reseller atau dropship langkah selanjutnya adalah menentukan produk frozen food apa saja yang akan dijual. Lihat pangsa pasar di sekitar rumah atau pertemanan online kira-kira mereka menyukai jenis frozen food seperti apa.

Misalnya, ada sebagian konsumen yang menyukai makanan olahan khas Korea dengan cita rasa Indonesia seperti rabokki, kimchi, atau Tteokbokki maka kamu dapat fokus di produk tersebut. Atau lebih banyak konsumen yang mencari nugget, chicken katsu, ebi furai dan makanan khas Jepang lainnya boleh memilih jenis makanan ini.

Alasan harus memilih tentunya agar dalam melakukan usaha frozen food ini memperoleh keuntungan yang maksimal. Apalagi jika kamu sebagai reseller produk yang tidak tepat akan menumpuk di lemari pendingin dan tidak ada yang membelinya.

Nah, kamu tertarik dengan bisnis frozen food dari rumah? semoga artikel ini dapat menginspirasi mendapatkan penghasilan tambahan.