The Fed Naikkan Suku Bunga, Kapan Siklus Kenaikan Berakhir?

Federal Reserve (Foto: Canva)

Federal Reserve (Foto: Canva)

Like

Federal Reserve atau The Fed memindahkan pengelolaan pemulihan ekonomi pasca-pandemi ke fase baru pada Rabu (3/5) dengan kenaikan suku bunga yang mungkin jadi terakhir dari rangkaian kenaikan suku bunga bersejarah ini. 

Reuters memberitakan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase ke kisaran 5,00-5,25 persen. Tetapi masih perlu antisipasi peningkatan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Perubahan itu tidak menutup Komite Penetapan Kebijakan Bank Sentral untuk melakukan kenaikan suku bunga lagi ketika bertemu pada bulan Juni.

Jerome Powell, Ketua The Fed, mengatakan ekonomi masih menghadapi inflasi tinggi tetapi juga menunjukan tanda-tanda perlambatan, jadi kenaikan suku bunga lebih lanjut masih memungkinkan.

Baca Juga: Hal yang Perlu Kamu Tahu di Balik Suku Bunga Naik!


"Kami lebih dekat, atau mungkin bahkan di sana," kata Powell tentang titik akhir kenaikan suku bunga yang telah mendorong suku bunga kebijakan Fed sebesar 5 poin persentase penuh dalam 10 pertemuan sejak Maret 2022, langkah yang sangat cepat bagi bank sentral.

Pada konferensi pers setelah rilis pernyataan tersebut, Powell mengatakan inflasi tetap menjadi perhatian utama, dan karena itu terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir.

Inflasi dan dampak pengetatan kredit yang dirasakan pejabat Fed masih berkembang setelah suku bunga yang lebih tinggi dan sektor keuangan yang diguncang oleh kegagalan tiga bank AS baru-baru ini.

Dia juga menolak ekspektasi pasar bahwa Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan akan memangkas suku bunga tahun ini, langkah seperti itu tidak mungkin terjadi.

"Kami di komite berpandangan bahwa inflasi akan turun tidak secepat itu, pasti akan memakan waktu," katanya kepada wartawan. 

Baca Juga: The Fed Isyaratkan Suku Bunga Akan Terus Naik di 2023

Tingkat kebijakan Fed sekarang kira-kira sama seperti pada malam krisis keuangan yang tidak stabil 16 tahun yang lalu. The Fed saat ini berusaha mengembalikan inflasi ke target 2 persen bank sentral. Inflasi saat ini masih lebih dari dua kali lipat dari target tersebut.

Pertumbuhan ekonomi tetap sederhana, tetapi "perkembangan terakhir cenderung menghasilkan kondisi kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis dan membebani aktivitas ekonomi, perekrutan dan inflasi," kata The Fed dalam pernyataannya.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.