BI Checking Merah, Ini Alasan Gen Z Lebih Suka Berhutang!

Gen Z lebih suka utang

Gen Z lebih suka utang

Like

Be-emers, kalian tahu tweet yang viral soal Gen Z yang tidak jadi diterima kerja karena BI checkingnya kol 5 alias kredit macet? Ternyata balasan dari tweet tersebut banyak yang menstereotipkan Gen Z dengan pengelolaan keuangan yang buruk hingga suka berhutang. 

Alasan Gen Z lebih suka utang mungkin salah satunya untuk gaya hidup. Karena gaya hidup generasi sekarang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
 
Generasi sekarang sebagian besar memiliki gaya hidup boros dan tidak memikirkan investasi untuk kehidupan di masa yang akan datang.
 
Berdasarkan statistik Fintech P2P Lending OJK September 2022 menyebutkan bahwa pinjaman dari Fintech pendanaan bersama disalurkan kepada nasabah di usia 19-34 tahun. Dapat disimpulkan bahwa usia tersebut didominasi oleh Gen Z, jadi tidak heran bahwa Gen Z tersebut cenderung lebih suka utang.
 

Lalu kenapa Gen Z suka berhutang? 

1. Kemajuan Teknologi


Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi semakin canggih sehingga banyak beredarnya aplikasi digital yang dapat memudahkan dalam memberikan akses pinjaman seperti paylater.

Dulu jika ingin mengajukan pinjaman harus bertatap muka terlebih dahulu, jika sekarang cukup mudah hanya melalui gadget dan aplikasi digital saja. Bahkan persyaratan yang dibutuhkan juga jauh lebih mudah dan praktis.
 
Selain itu, terdapat pula aplikasi berbelanja berupa e-commerce yang dimana jika ingin belanja dapat dilakukan dengan mudah. Apalagi sekarang tersedia fitur paylater, yang artinya bisa membeli terlebih dahulu bayarnya nanti.
 

2. Minim Literasi Keuangan


Gen Z cenderung menggunakan aplikasi pinjaman tidak bijak, dan sulit untuk menabung atau berinvestasi. Maka dari itu, Gen Z seharusnya lebih melek keuangan, sehingga dapat mengatur keuangan, baik pemasukan dan pengeluaran.

Tidak hanya itu, Gen Z juga harus mengutamakan kebutuhan daripada keinginan agar tidak terlilit utang.


Baca Juga: Apa itu Credit Score dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
 

3. Profil Usia Produktif


Sebagai kelompok usia produktif yang bekerja dan memiliki penghasilan, mereka berpikir bahwa tidak masalah jika berhutang karena nanti akan dibayar. Padahal tidak tahu kedepannya akan seperti apa.

Beberapa dari Gen Z memiliki utang untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan berbelanja. Sebenernya Gen Z ini belum cakap dalam mengatur keuangan, hal seperti ini cenderung menjadi konsumtif.
 
Jadi jika pendapatan yang dimiliki saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, utang menjadi solusi. Dari sini timbul permasalahan, karena dikatakan tidak pandai dalam mengelola keuangan, justru akan membebani di masa yang akan datang.
 
Itu adalah alasan mengenai perilaku Gen Z suka utang, mulai sekarang lebih hati-hati dan selektif dalam mengatur keuangan agar tidak terjerat utang. 
 
Sebaiknya hindari utang, agar hidup tenang ya Be-emers!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.