Mitos, Panduan Masyarakat Kuno dan Berbagai Makhluknya

Unicorn - Mahluk Mitologis (sumber : Google)

Unicorn - Mahluk Mitologis (sumber : Google)

Like

Mite atau mitos kerap kita dengar dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan kata mitos tak jarang digunakan dalam obrolan sehari-hari.
 
Mitos awalnya dimulai dengan asal-usul agama sebagai cerita yang disampaikan untuk memberikan penjelasan logis kepada orang-orang dari suatu budaya untuk menjelaskan peristiwa alam atau kosmik.
 
Mitos atau mite bisa memiliki banyak arti, kadang bagi sebagian orang dalam budaya mereka mitos adalah kebenaran. Kemudian mitos dipercaya dan telah menjadi kebenaran sehari-hari.

Meskipun mitos merupakan hal yang kurang penting saat ini, namun mitos menjadi hal yang sangat penting dalam sejarah kuno. Pada saat penemuan ilmiah belum dibuat, mitos menawarkan kenyamanan dan penjelasan atas peristiwa yang ingin dipahami orang.
 
Saat ini, mitos penting untuk kita baca karena menceritakan tentang moral dan tradisi masyarakat tersebut. Penting juga untuk mempelajari mitos karena banyak penulis modern merujuk pada mitos ini dalam tulisan mereka terutama yang berasal dari mitologi Yunani dan Romawi serta Alkitab.

Baca Juga: Mantan Raja Yunani Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun


Mitos Yunani Kuno 


Mitos (bahasa Yunani: μ?θος– mythos) merupakan kisah prosa rakyat yang menceritakan sebuah kisah yang berlatar masa lampau, berisi penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya kisah atau penganutnya.

Dalam pengertian yang lebih luas, mitos mampu mengacu pada kisah tradisional. Kebanyakan mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, serta kisah para makhluk supranatural.


Mitos disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan untuk bahan nasihat dalam suatu komunitas. Dapat dikatakan, cerita mite atau mitos sebagai cerita anonim mengenai asal mula alam semesta serta tujuan hidup.

Pelaku utama yang diucapkan dalam mitos kebanyakan merupakan para dewa, manusia, dan pahlawan supranatural. Berbeda dengan kisah suci, umumnya mitos didukung oleh penguasa atau imam/pendeta yang sangat akrab dengan suatu agama atau nasihat kerohanian.

Dalam suatu masyarakat dimana mitos itu disebarkan, kebanyakan suatu mitos dianggap untuk kisah yang benar-benar terjadi pada zaman purba. Pada kenyataannya, banyak masyarakat yang mempunyai dua kategori kisah tradisional: "kisah nyata" atau mitos, dan "kisah dongeng" atau fabel.

Umumnya mitos penciptaan berlatar pada masa awal dunia, masa dunia belum bermodel seperti sekarang ini, dan menjelaskan bagaimana dunia mendapat bentuk seperti sekarang ini serta bagaimana tradisi, lembaga dan tabu ditentukan.

Baca Juga: Mitos-Mitos di Pasar Saham


Mitos di Indonesia 


Dalam buku Sastra Lisan Bumi Silampari (2018) karya Juwati, dijelaskan bahwa cerita mitos adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci atau sakral.

Mite atau mitos di Indonesia biasanya menceritakan terjadinya alam semesta, terjadinya susunan para dewa, dunia dewata, terjadinya manusia pertama dan tokoh pembawa kebudayaan, dan sebagainya.
 
Mitos kemudian dipercaya oleh masyarakat dari satu generasi ke generasi berikutnya meskipun isi ceritanya terkadang di luar jangkauan norma.
 
Awalnya mitos terbentuk dari pikiran manusia yang tidak mau menerima begitu saja semua fenomena alam yang ditangkap dengan akal dan panca inderanya.
 
Penghormatan kepada leluhur, kepercayaan pohon kehidupan, serta kekaguman pada tata surya menjadi penyebab lahirnya mitos.

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berdasarkan isinya mitos dikelompokkan menjadi:
 
  1. Cerita mitos terjadinya alam semesta
  2. Cerita mitos dunia dewata yang memasukkan juga susunan para dewa
  3. Cerita mitos manusia pertama
  4. Cerita mitos pertanian atau yang berkaitan dengan makanan pokok


Makhluk Mitologi


Dalam mitos, ada juga makhluk-makhluk yang sering muncul. Makhluk-makhluk ini tidak pernah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apakah yang dimaksud dengan mahluk mitologis?

Makhluk mitologis merupakan makhluk legenda, mereka adalah makhluk yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah mitologis, legenda maupun fabel.

Makhluk tersebut juga terkait dengan folklor suatu suku. Makhluk mitologis pada umumnya bersifat fantastis, baik bentuk maupun kemampuannya.

Baca Juga: Naga, Si Makhluk Mitologi yang Punya Banyak Fakta Unik!


1. Kraken

 
Menurut mitologi Skandinavia, Kraken adalah makhluk laut raksasa yang mengerikan dan memiliki panjang sekitar satu mil. Makhluk ini mungkin adalah monster laut paling menakutkan yang pernah dibayangkan.

Penggambaran kraken mirip seperti gurita atau cumi-cumi yang sangat besar dan dapat menyerang serta menenggelamkan kapal. Legenda mengatakan, tubuh Kraken sangat besar seperti sebuah pulau.

Namun, sampai saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti apakah Kraken merupakan makhluk fakta ataupun hanya sebuah mitos.


2. Putri Duyung


Menurut legenda, putri duyung merupakan makhluk yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan ekor mirip ikan.

Ikan duyung hidup di dasar laut dan diceritakan merupakan seorang putri yang telah dikutuk sehingga beberapa anggota badannya dari pinggang hingga ke kaki dijadikan ikan.
 
Putri duyung merupakan makhluk legendaris yang kisahnya sudah beredar berabad-abad yang lalu. Mereka termasuk salah satu makhluk legendaris separuh manusia separuh hewan.

Kisah mengenai bentuk putri duyung hampir sama dalam semua penduduk di dunia. Dalam mitologi Yunani, putri duyung diceritakan selalu menggoda para pelaut yang kehilangan akal.

Siapa saja yang tergoda akan menemui ajalnya. Penduduk Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sbg Ea atau Oannes. Oannes digambarkan sbg duyung jantan.


3. Unicorn


Unicorn (bahasa Latin: cornus), dikenal juga kuda ekacula atau kuda bertanduk satu adalah makhluk mitologis yang berwujud kuda dengan sebuah tanduk di dahi. Jika kata cornus dihubungkan dengan kata horn, maka berarti tanduk.

Kuda ekacula adalah hewan (mitologis) nasional Skotlandia,namun gambar-gambar ini kemungkinan adalah penggambaran aurochs, seekor lembu liar yang sekarang sudah punah, menurut Museum St Neots di Inggris. 

"Unicorn" ini tampaknya merupakan kombinasi dari hewan yang berbeda dan memiliki tubuh rusa, ekor lembu, mantel berwarna-warni atau seperti naga bersisik dan tanduk yang tertutup daging.

Penyebutan unicorn pertama yang tercatat dalam literatur Barat datang pada abad keempat SM Ctesias, seorang dokter dan sejarawan, menulis kisah-kisah dari para pelancong India dan menggambarkan "keledai liar" seukuran kuda dengan tubuh putih, mata biru, kepala merah dan tanduk warna-warni.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.