Memahami Bahasa Marketing Saat Beli Rumah Biar Enggak Terjebak!

Membeli rumah yang paling sesuai hati (Sumber gambar: canva)

Membeli rumah yang paling sesuai hati (Sumber gambar: canva)

Like

Rumah merupakan salah satu dari kebutuhan pokok yang diperlukan manusia. Memang rumah adalah ke kebutuhan yang tidak harus dimiliki, sebab bisa dilakukan sistem kontrak atau kost.

Namun jika anda ingin membeli rumah, berikut ini adalah tips cara memahami bahasa marketing agar anda mendapatkan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda terutama untuk perumahan. 


Memahami Bahasa Marketing Saat Membeli Rumah


1. Harga


Biasanya harga yang dituliskan oleh marketing, ditulis dengan imbuhan -an. Misalnya 100 juta-an, 200 juta-an dan seterusnya. Anda harus bisa memastikan nominal harga tersebut sebelum memutuskan membeli. Anda juga harus memastikan biaya-biaya tambahan yang tidak termasuk harga rumah tersebut.


2. Waktu


Kebanyakan bahasa marketing yang digunakan untuk menunjukan berupa waktu (menit) dari tempat tertentu, misal 3 menit dari balaikota. Kebanyakan ini adalah waktu yang dibutuhkan saat lalu lintas sepi.

Setidaknya asumsikan waktu yang dibutuhkan 2-3x dari waktu tersebut saat lalu lintas lancar. Jika di iklan 3 menit, anggaplah dibutuhkan waktu 6-9 menit untuk sampai di lokasi. Hal ini bertujuan untuk membuat anda tidak kecewa saat terlanjur membeli rumah tersebut. 



3. Jarak


Hal ini masih berhubungan dengan waktu diatas. Biasanya selain ditulis waktu (menit) dari tempat tertentu, lokasi rumah yang dijual juga sering ditulis jarak dari tempat tertentu, misal 500m dari pasar.

Kemungkinan besar jarak ini memang benar, jika dihitung lurus. Namun perlu diingat, jalan tidak selalu lurus dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Jalan yang dilalui ini yang biasanya membuat jarak berbeda dengan bahasa marketing. 


4. Kondisi Lingkungan


Anda harus siap survey untuk hal ini. Pastikan sendiri perumahan aman dan sesuai dengan yang anda kehendaki. Misalnya bebas banjir, dekat pemukiman lain, dan ada fasilitas umum yang tersedia.

Selain itu jika anda ingin segera meninggali rumah baru anda, pastikan rumah yang anda beli siap huni. Maksud dari hal ini adalah biaya yang anda keluarkan tidak untuk membangun terlebih dahulu, kecuali jika anda memang menginginkan rumah yang free design. 

Bagaimana Be-emers? ada yang mau menambahkan selain 4 poin di atas?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.