Disebut Super Canggih, Apa Itu AI Gemini Google dan Kelebihannya?

Gemini AI Terbaru Google - Image: DeepMind Google

Gemini AI Terbaru Google - Image: DeepMind Google

Like

Sebagai salah satu perusahaan pengembang teknologi Artificial Intelligence (AI) terbesar di dunia, Google merilis Gemini yang digadang-gadang jadi yang tercanggih saat ini.

Hidup di era digital, kita pun harus berdampingan dengan perkembangan teknologi. Salah satunya yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Sebenarnya, AI mulai dikembangkan sejak era 1960-an. Dilansir dari SAS.com, pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat tertarik terhadap riset AI yang sudah dimulai sejak tahun 1950-an.

Mereka pun mulai mengembangkan AI dengan jaringan Neural yang bertujuan agar komputer bisa menirukan penalaran manusia. Tentunya, hal itu bikin pekerjaan manusia bisa lebih ringan berkat bantuan teknologi tersebut.

Kini, teknologi AI telah banyak membantu pekerjaan manusia. Mulai dari membantu manusia dalam membuat konten, pembuatan website, Asisten Virtual, hingga layanan pelanggan seperti ChatBot.


Nah, kecerdasan AI pun makin berkembang. Begitu pula dengan AI yang dikembangkan oleh Google.
 

Apa Itu AI Gemini?

Tepatnya 6 Desember 2023, Google meresmikan Gemini sebagai AI terbarunya yang bisa mencakup kapasitas teks, kode, audio, gambar, dan video.

Di laman deepmind.google, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu menyebutkan, Gemini dibangun dari awal untuk berbagai aktivitas atau disebut juga sebagai multimodalitas (berpikir dengan mulus dalam teks, gambar, video, audio, dan kode).

Gemini pun adalah Artificial Intelligence dari hasil upaya kolaboratif skala besar yang dilakukan oleh seluruh tim Google.
 

AI Gemini Tersedia dalam 3 Ukuran - Image: Google DeepMind

AI Gemini Tersedia dalam 3 Ukuran - Image: Google DeepMind


Sebagai versi pertama, Gemini 1.0 ini tersedia dalam tiga ukuran, antara lain:
  • Gemini Ultra: AI Gemini yang paling besar dan model yang paling mampu untuk tugas-tugas yang sangat kompleks.
  • Gemini Pro: model AI terbaik untuk menskalakan berbagai tugas.
  • Gemini Nano: model AI paling efisien untuk on-device tasks

Jadi, kamu bisa menggunakan Gemini sesuai dengan kapasitas device maupun tugas-tugas kamu, nih.
 

Kelebihan AI Gemini Milik Google

Sebagai AI yang multimodal, Gemini berpotensi untuk mengubah semua jenis masukan menjadi jenis keluaran apa pun.

CEO  & Co-Founder Google DeepMind Demis Hassabis, dikutip dari Blog Google, mengatakan bahwa Gemini adalah model AI paling mumpuni saat ini.

Lalu, apa aja sih kelebihan dari AI Gemini?
 

1. Performa Canggih, Lebih Unggul dari GPT

Disebut-sebut, lahirnya Gemini bisa membantu memperkuat posisi Google dalam persaingan AI. Bahkan, dilansir Investopedia, Gemini diklaim mengungguli GPT-4 OpenAI yang didukung Microsoft (MSFT).
 

AI Gemini Diklaim Lebih Canggih dari GPT - Image: Google DeepMind

AI Gemini Diklaim Lebih Canggih dari GPT - Image: Google DeepMind


Berdasarkan data yang dibagikan Google, Gemini Ultra misalnya, adalah model AI pertama yang unggul dalam hal human experts on MMLU (massive multitask language understanding). Jika dibandingkan dengan GPT-4, skor MMLU Gemini Ultra mencapai 90,0%.

Gemini Ultra juga mencapai skor 59,4% pada tolok ukur MMMU baru, yang terdiri dari tugas-tugas multimodal yang mencakup domain berbeda.
 

2. Bisa Paham Teks, Gambar, dan Audio Sekaligus

Saat kamu berkomunikasi dengan Gemini, Ai satu ini akan mengerti jika kamu memberikan arahan berupa gambar, teks, dan suara dalam sekaligus secara bersamaan!
 


Soalnya, Gemini 1.0 telah dilatih untuk mengenali dan memahami teks, gambar, audio, dan lainnya secara bersamaan. Jadi, AI Gemini lebih memahami berbagai informasi dan dapat menjawab pertanyaan, bahkan terkait topik yang rumit sekalipun.

Tentunya, hal itu bikin AI Gemini oke banget nih untuk menjelaskan penalaran dalam mata pelajaran yang kompleks, kayak matematika atau fisika.
 

3. Lebih Efisien dan Aman

Dalam blognya, Google menyebutkan kalau mereka melatih Gemini 1.0 dalam skala besar pada infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI menggunakan Tensor Processing Unit (TPU) v4 dan v5e, yang mana dirancang sendiri oleh tim Google.

Di TPU tersebut, AI Gemini berjalan jauh lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Google pun merancangnya agar menjadi model AI yang paling bisa diandalkan dan terukur untuk dilatih, serta paling efisien.
 

AI Gemini Lebih Efisien dan Aman - Image: Canva

AI Gemini Lebih Efisien dan Aman - Image: Canva


Akselerator AI yang dirancang khusus ini telah menjadi inti dari produk Google yang didukung AI, kayak search engine, YouTube, Gmail, sampai Google Maps.

Sebenarnya sih, masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki AI Gemini. Mulai dari coding yang lebih canggih, hingga tingkat keamanan tinggi yang melibatkan banyak pihak seperti MLCommons dan Secure AI Framework (SAIF).
 

Kenapa Google Pakai Nama Gemini sebagai AI Terbarunya?

Di samping kecanggihan yang dihadirkan, kira-kira kenapa ya Google memakai nama “Gemini” untuk produk AI terbarunya ini? Apakah ada kaitannya dengan zodiak Gemini?
 

Kenapa Google Pakai Nama Gemini untuk AI Terbarunya? - Image: Google DeepMind

Kenapa Google Pakai Nama Gemini untuk AI Terbarunya? - Image: Google DeepMind


Sebelum AI Gemini 1.0 ini resmi diluncurkan, Google telah mengumumkan akan adanya Gemini sebagai Large Language Model (LLM) yang dikembangkan oleh Google DeepMind pada 10 Mei 2023, bertepatan dengan Google I/O.

Kalau dilihat dari tanggal pengumumannya, rasi bintang yang berlaku di tanggal itu bukan lah Gemini, melainkan Taurus. Lalu, kenapa namanya “Gemini” ya?

Ternyata, dikutip dari laman Wired, alasan penggunaan nama “Gemini” pada AI terbaru Google untuk menandai dua laboratorium AI utama Google, yaitu Google Brain dan DeepMind.

Selain itu, nama “Gemini” juga sebagai referensi untuk Proyek Gemini NASA, yang membuka jalan bagi pendaratan Program Apollo di bulan.

Di satu sisi, zodiak Gemini juga dikenal cerdas, memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, dan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap dunia. Nah, kalau kita cocokkan, karakter zodiak Gemini cocok juga ya dengan AI terbaru Google ini.

Adapun, kamu secara resmi bisa mengintegrasikan AI Gemini ke aplikasi kamu dengan Google AI Studio dan Google Cloud Vertex Ai pada 13 Desember 2023.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.